Pantau - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan segera menetapkan Ketua Umum definitif yang baru melalui proses rapat paripurna.
Pasalnya, MUI belum memiliki Ketua Umum definitif, setelah KH Miftachul Akhyar memutuskan untuk mengundurkan diri.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Zainut Tauhid Sa`adi mengungkapkan, proses pergantian Ketua Umum sedang dalam proses oleh pengurus MUI.
“Insyaallah ketua umum definitif akan diputuskan di dalam rapat paripurna MUI,” kata Zainut di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).
Zainut mengatakan, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan sudah melaporkan soal proses pergantian Ketua Umum MUI dalam Rapat Dewan Pertimbangan MUI.
Sesuai mekanisme, Dewan Pimpinan MUI kemudian akan menggelar rapat paripurna bersama Dewan Pertimbangan MUI untuk mengesahkan Ketua Umum yang baru.
Meski demikian, Zainut tak menjelaskan lebih lanjut mengenai kapan pastinya rapat paripurna untuk pergantian Ketua Umum MUI itu akan berlangsung.
“(Waktunya) sebelum ayam berkokok,” ujar Zainut sambil tertawa.
Sebagai informasi, Ketua Umum MUI sebelumnya KH Miftachul Akhyar telah mengajukan pengunduran diri pada Maret 2022 lalu karena memilih fokus sebagai Rais Aam Nahdlatul Ulama.
Sementara itu, anggota Dewan Pertimbangan MUI Maman Abdurrahman mengatakan, MUI harus segera menetapkan Ketua Umum yang baru agar organisasi bisa berjalan lebih baik.
“Kalau bisa dalam bulan Muharram ini,” ujarnya singkat.
- Penulis :
- Aditya Andreas
