
Pantau - Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli dan Eks Ketua MPR RI Amien Rais sepakat turun ke jalan menyikapi dinamika korupsi di lingkaran keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini disampaikan di kediaman Rizal Ramli di kawasan Bangka, Jakarta Selatan pada Minggu sore (13/82023).
Amien Rais yang berdomisili di Yogya ini sengaja mendatangi langsung kediaman Rizal di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Tokoh nasional yang akrab disapa Bang Rizal itu mengatakan, setelah 25 tahun berjalannya reformasi kedua tokoh ini sangat kecewa terhadap pengkhianatan cita-cita reformasi yang ditoreh oleh Presiden Jokowi.
Bang Rizal mengatakan Jokowi tidak pernah berjuang untuk demokrasi, begitu berkuasa justru mempreteli demokrasi memperlemah lembaga anti korupsi dan membiarkan berkembangnya penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat, untuk memperkaya keluarga dan kelompoknya secara sangat ganas dan vulgar.
"25 tahun kita menjatuhkan Soeharto reformasi terjadi capek kita mengulang kasus yang sama lagi Indonesia harus ada yang membuat syok terapi seperti kasus di Korea 5 presiden dan pedalaman ternyata dipenjara karena terlibat korupsi," ungkap Rizal Ramli.
Kedua Tokoh Reformasi ini nantinya akan turun ke jalan bersama para Purnawirawan, Profesor, Akademisi, Mahasiswa dan lainnya untuk menyuarakan demokrasi.
"Tidak hanya melakukan influence trading untuk memperkaya keluarganya Jokowi juga membangun dinasti politik yang penuh nepotis dan tidak berprestasi," ujar Bang Rizal.
"Ini Oligarki, konglomerat, saat aksi nanti kita tidak akan kucurkan setitik darah pun! Korupsi yang besar sudah masuk ke inti keluarganya, semoga setelah ini mereka anak-anak Jokowi tidak ada yang korupsi lagi tidak arogan dan kemelinting (sombong)," beber Amien Rais.
Bisnis Anak Jokowi
Setidaknya ada enam belas jenis usaha yang dikelola Gibran dan Kaesang anak Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sang Pisang, Goola, Mangkokku, Ternakopi, Siap Mas, Markobar, Kerjaholic, Enigma Camp, Hompimpa Games, Ternak Lele, Sang Javas, Madhang, Chili Pari, TRICKS, Saham Rakyat, Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP).
Data tersebut disampaikan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai ada yang tak wajar dengan sumber dana bisnis Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming.
“Jadi aneh kalau ada bisnis kuliner disuntik pendanaan sangat besar, akan jadi tanda tanya apa dasar investor melakukan pembiayaan sangat besar,” ujarnya saat diwawancara, Selasa (11/1/ 2022).
- Penulis :
- Desi Wahyuni
- Editor :
- Muhammad Rodhi