
Pantau - Plt Kepala OJK Sumbar Untung Santoso mengungkapkan jumlah investor yang tercantum dalam single investor identification (SID) mengalami pertumbuhan sebesar 21,16 persen di Provinsi Sumatera Barat.
"Dari awal tahun hingga Agustus 2023 jumlah investor di Sumbar tercatat 161.738 investor, angka ini tumbuh 21,16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy)," ungkap Santoso, Jumat (27/10/2023).
Menurut Untung, total SID saham dari jumlah tersebut mencapai 70.235 investor yang tumbuh sebesar 21,16 persen (yoy). Sedangkan total nilai transaksi dari pertumbuhan angka SID hingga Agustus 2023 itu tercatat sebesar Rp7,59 triliun.
Lebih lanjut, kata Santoso dari 161.738 investor yang tercatat di Sumbar itu paling banyak terdapat di Kota Padang dengan jumlah sebanyak 52.025 investor.
"Sebesar 31,15 persen dari total SID di Sumbar didominasi oleh investor di Kota Padang, kemudian diikuti oleh Kabupaten Agam sebanyak 13.767 SID," tuturnya.
OJK Sumbar tetap menyarankan agar para investor senantiasa memperhatikan delapan langkah investasi supaya terus berkembang ke depannya. Langkah itu adalah memahami tujuan investasi, mengenali profil risiko, mempelajari alternatif investasi.
Diketahui, OJK sendiri telah meluncurkan Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023–2027 guna memastikan kegiatan investasi di pasar modal tumbuh positif sesuai aturan.
Santoso menuturkan, OJK memiliki berbagai program untuk menumbuhkan serta meningkatkan jumlah investor pasar modal secara berkelanjutan, diantaranya menguatkan sinergitas dengan pihak terkait sosialisasi dan edukasi pasar modal.
- Penulis :
- Sofian Faiq