Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polisi akan Usut Hilangnya Alat Pendeteksi Tsunami di Palu

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Polisi akan Usut Hilangnya Alat Pendeteksi Tsunami di Palu

Pantau.com - Polisi akan menyelidiki hilangnya alat pendeteksi tsunami atau Buoy yang sebagian besar telah hilang karena dicuri. Hal ini menjadi salah satu penyebab tidak adanya tanda peringatan saat terjadi tsunami di kota Palu dan Kabupaten Donggala di Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu.

Wakapolri Komjen Pol Aridono mengatakan pihaknya berencana akan melakukan penyelidikan terkait hal itu untuk memastikan hilangnya Buoy lantaran dicuri oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.

Baca juga: Menko Maritim Ungkap Banyak Alat Pendeteksi Tsunami Hilang Dicuri

"Buoy laut ya nanti kita lidik. Hilangnya sebelum tsunami atau setelah tsunami," ucap Aridono di Polda Metro Jaya, Selasa (2/10/2018).

Dalam penyelidikan itu, Mantan Bareskrim Polri itu menyebut bahwa pihaknya akan mencari tahu terlebih dahulu data terkait jumlah Buoy yang sebelumnya terpasang di lautan Sulawesi Tengah.

Baca juga: Sejak 2012, Indonesia Tak Punya Alat Pendeteksi Tsunami 

Ia juga berencana akan meminta keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang merupakan penanggung jawab terhadap alat-alat tersebut.

"Kalau (hilang) sebelum tsunami nanti kan kita lidik berapa buoy yang ada, siapa yang tanggung jawab di sana," jelas Aridono.

Sebelumnya, salah satu penyebab banyakanya korban jiwa dalam bencana tsunami di kota Palu dan Donggala lantaran alat pendeteksi tsunami atau Buoy milik BMKG telah dicuri.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi