Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pede Bisa Tingkatkan Kepercayaan Publik, Arsul Sani Singgung Independensi dan Imparsialitas

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Pede Bisa Tingkatkan Kepercayaan Publik, Arsul Sani Singgung Independensi dan Imparsialitas
Foto: Anggota Mahkamah Konstitusi (MK) Arsul Sani memberi keterangan pers usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/1/2024). (YouTube Sekretariat Presiden)

Pantau - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arsul Sani merespons kecemasan masyarakat soal independensi dan imparsialitas lembaga peradilan. Arsul yakin MK bisa meraih kembali kepercayaan publik.

"Saya memahami bahwa ketika saya dipilih oleh DPR, ada sejumlah concern/kekhawatiran terutama yang terkait 2 hal yang menjadi fondasi lembaga peradilan, termasuk Mahkamah Konstitusi, yakni soal independensi dan imparsialitas," kata Arsul setelah dilantik menjadi hakim konstitusi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

"Saya ingin menyampaikan tentu tidak hanya sekadar nanti hanya disampaikan tetapi harus dibuktikan dalam kerja-kerja proses mengadili perkara-perkara yang menjadi kewenangan MK," lanjutnya.

Arsul menuturkan, independensi dan imparsialitas mesti digenggam erat. Pasalnya, dua prinsip tersebut sangat berkaitan dengan public trust terhadap MK.

"Bahwa independensi dan imparsialitas itu tidak ada pilihan lain kecuali harus dipegang erat dan kuat, karena seperti yang disampaikan oleh Ketua MK dalam laporan tahunan 2023 Minggu lalu, yang namanya kepercayaan publik adalah modal utama bagi lembaga yudisial termasuk MK. Jadi modal utamanya ini harus dikuatkan secara terus-menerus dan tidak sebaliknya tergerus," ucapnya.

Menurutnya, tak mudah menerapkan independensi dan imparsialitas. Tapi dengan kekompakan antar anggota MK, Arsul Sani optimis public trust bisa diraih kembali.

"Memang ini tantangan yang tidak mudah. Saya yakin dengan semangat kebersamaan dan kekompakan para Yang Mulia hakim konstitusi MK di bawah pimpinan yang mulia hakim Suhartoyo ini akan bisa rebound," ujarnya.

Arsul Sani pun meminta bantuan semua pihak, termasuk media massa untuk selalu mengkroscek fakta.

"Ini tentu memerlukan bantuan semua pihak terutama dari rekan-rekan media. Bantuan itu agar prinsip check and recheck dan cover both side bisa terus dilakukan. Saya yakin teman-teman media tentu akan bersedia melakukan itu. Dan tentu juga dukungannya untuk saya," jelasnya.

Penulis :
Khalied Malvino