Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Legislator Dukung Pembangunan Kawasan Khusus Batam

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Legislator Dukung Pembangunan Kawasan Khusus Batam
Foto: Anggota Komisi I DPR RI, Sturman Panjaitan

Pantau - Anggota Komisi I DPR RI, Sturman Panjaitan, mengapresiasi kegiatan sinergi antara Sekretariat Jenderal DPR RI dan Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) dalam mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam. 

Menurutnya, sinergi ini memiliki arti penting karena peran media sangatlah signifikan dalam memperkuat pembangunan ekonomi serta mempercepat pembangunan KEK di Batam.

Dalam acara Forum Komunikasi dan Sosialisasi dengan tema 'Sinergi DPR RI dan Wartawan Parlemen dalam Mendukung Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus' yang diselenggarakan di Batam, Sturman menyampaikan pandangannya. 

Menurutnya, media memiliki peran besar dalam mengembangkan seluruh kawasan di Indonesia, terutama dalam mendukung pariwisata dan kawasan ekonomi khusus di Batam.

“Media sangat berperan sekali untuk mengembangkan seluruh kawasan Indonesia, khususnya wisatawan dan kawasan ekonomi khusus di sini,” ungkap Sturman.

"Karena ini sudah masuk kawasan wisatawan yang sangat menjanjikan karena setiap akhir pekan, ini orang Singapura dan orang Malaysia datang kembali," lanjutnya.

Sementara itu, Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal DPR RI, Suprihati melihat kegiatan yang dilakukan di Batam sebagai salah satu langkah dukungan DPR RI dalam memberikan kepastian hukum terhadap pembangunan Batam sebagai KEK.

"Mungkin nanti ke depan DPR bersama dengan pemerintah akan membuat satu payung hukum undang-undang. Bagaimana pengembangan Batam ini akan dipayungi oleh satu undang-undang. Nah itu kami berharap nanti ke depan, mudah-mudahan ini," tambahnya.

Dengan adanya sinergi antara DPR RI, media, dan pemerintah dalam mendukung pembangunan KEK di Batam, diharapkan proses pembangunan dapat berjalan lebih lancar dan terkoordinasi. 

Selain itu, kehadiran media turut memperluas cakupan informasi dan memperkuat komunikasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dalam pembangunan kawasan ekonomi yang strategis ini.

Penulis :
Aditya Andreas