
Pantau - Anggota Komisi V DPR RI, Hamka B Kady menyerukan pemerintah untuk mengintensifkan pengawasan terhadap perlintasan kereta api sebidang guna meminimalkan risiko kecelakaan dan kemacetan selama arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.
Pernyataan ini dilontarkan menyusul kekhawatiran akan sempitnya perlintasan rel kereta yang sering mengalami penyempitan dari jalan yang lebar menjadi lebih sempit.
Belum lagi, tingginya kasus pengendara yang nekat menerobos palang kereta api meski telah ada peringatan dari sirine.
"Saya sudah beberapa kali mengingatkan Menteri Perhubungan dan Menteri PUPR terkait hal ini. Namun, belum ada progres yang signifikan dalam penyelesaiannya. Masalah perlintasan sebidang ini telah menjadi sumber dan penyebab kecelakaan yang merugikan," ujar Hamka saat Rapat Kerja Komisi V di Gedung DPR RI, Selasa (2/4/2024).
Meskipun penanganan perlintasan sebidang ini sebagian merupakan tanggung jawab daerah, Hamka meminta agar proses penyelesaiannya dilakukan secara menyeluruh.
"Hingga saat ini, masih belum ada solusi konkret terhadap masalah perlintasan sebidang ini. Jika kecelakaan terjadi di sana, maka dampaknya bisa sangat merugikan dan disayangkan," tegasnya.
Hamka menegaskan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani permasalahan perlintasan sebidang ini.
"Meskipun situasinya sulit, kita harus memikirkan jangka panjang. Jika daerah tidak mampu menyelesaikan sendiri, mereka bisa berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengambil langkah-langkah konkret," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas