
Pantau - Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Azhar Jaya, menyebut dalam upaya menjaga kesiapan sektor kesehatan selama arus mudik dan Lebaran 2024, pihaknya telah melakukan berbagai langkah mempersiapkan beragam fasilitas kesehatan.
Azhar menjelaskan fasilitas kesehatan tersebut termasuk puskesmas, rumah sakit, Public Safety Center (PSC), serta pos pelayanan kesehatan yang tersebar di 38 provinsi.
"Kemenkes telah menetapkan 15.705 fasilitas kesehatan di 38 provinsi. Terdiri dari 10.147 puskesmas, 3.186 rumah sakit, 352 public safety center (PSC), 51 balai kekarantinaan kesehatan (BKK), dan 1.569 pos pelayanan kesehatan," kata Azhar, Kamis (4/4/2024).
Bukan hanya itu, Azhar juga menyebut akan dilakukan penambahan posko-posko kesehatan di jalur mudik mulai dari rest area hingga jalur non-tol.
Adapun, beberapa wilayah yang menjadi titik lokasi pemantauan yaitu lintas utara Jawa, lintas selatan Jawa sampai Bali, lintas Sumatera, lintas Kalimantan, dan lintas Sulawesi.
Azhar pun menegaskan, pelayanan kesehatan akan tetap beroperasi seperti biasanya untuk mengantisipasi masalah yang mungkin timbul di sektor kesehatan selama masyarakat melakukan perjalanan mudik.
"Kami dari jajaran kesehatan tidak libur, hanya mungkin ada beberapa pegawai yang tidak fungsional kami izinkan untuk cuti, tapi selebihnya yang fungsional tetap buka semua," tegasnya.
Maka, Azhar mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir apabila terjadi masalah kesehatan saat melakukan perjalanan mudik.
Sementara, Kemenkes menyatakan jumlah pemudik pada Lebaran 2024 diprediksi akan mencapai 193,6 juta orang, yang setara dengan 71,7 persen dari jumlah penduduk di Indonesia.
"Diperkirakan sebanyak 193,6 juta orang yang akan mudik bareng. Diperkirakan puncaknya H-2 atau Senin 8 April. Sekitar 26,6 juta orang yang akan melewati masa puncak saat mudik ke kampung halaman," tandasnya.
Diketahui, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menjelaskan soal prediksi puncak arus mudik dan balik saat Lebaran 2024. Katanya, puncak arus mudik akan terjadi mulai 5-8 April 2024, sedangkan arus balik 13-16 April 2024.
Laporan: Jihan Susmita Dewi
- Penulis :
- Sofian Faiq