
Pantau.com - Kalangan generasi milenial masih menjadi primadona jelang Pilpres 2019 mendatang. Pasalnya, angka pemilih milenial di pemilu nanti cukup besar dan menjadi segmen suara yang cukup penting bagi partai politik maupun calon pasangan presiden dan wakil presiden.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli mengatakan dengan proporsi jumlah milenial adalah 1/3 atau setara dengan 40 persen penduduk Indonesia, generasi ini akan menjadi segmen suara yang penting bagi kandidat di Pemilu 2019.
Baca juga: Jokowi: Kita Harus Akhiri Politik Kebohongan!
"Kita di tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin memiliki departemen sendiri untuk mendekatkan diri dan menyampaikan visi misi dengan cara yang mudah ditangkap oleh milenial," ujar Romli dalam diskusi Indonesian Democracy Network bertajuk 'Pilpres 2019 di Mata Para Milenial' di D'Hotel, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).
Guntur menyebutkan perlu teknik khusus untuk menyampaikan visi dan misi politik kepada milenial, salah satunya adalah dengan tidak vulgar dan hanya menonjolkan kepentingan sesaat. Paslon nomor urut 01 ini juga terus menyasar segmen kalangan milenial santri yang memiliki preferensi berbeda.
Baca juga: Jokowi Minta Hentikan Politik Kebohongan, Ini Kata PPP
"8 dari 10 generasi muda milenial terkoneksi dengan internet, mereka selalu (pergi ke) mal dua kali seminggu, 40 persen memiliki akun Instagram, hanya 22 persen yang membaca surat kabar. Mereka juga memiliki sifat internet minded, bukan orang fanatik, dompet tipis, suka kerja cepat dan cerdas, cuek atau apatis terhadap politik, suka berbagi pengalaman, tidak mau repot memiliki, percaya diri, kreatif," jelasnya.
- Penulis :
- Adryan N