
Pantau - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, membenarkan adanya dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang justru disalahgunakan orang tua siswa. Katanya, duit tersebut ada yang untuk kebutuhan pribadi orang tua.“Itu lagu lama. Ada orang tua yang pakai dana KJP anak untuk beli rokok, bensin, cicilan motor. Tujuannya malah nggak tercapai,” kata Heru dilansir Antara, Kamis (1/8/2024).
Oleh sebab itu, Heru pun menggencarkan kepada Dinas Pendidikan agar pemberian bantuan sosial tersebut bisa tepat sasaran. Selain itu, untuk menangani hal tersebut, Heru mengatakan bersama DPRD akan mencanangkan sekolah gratis. Namun, hal ini masih dikaji bersama.
Heru berharap rencana tersebut bisa segera terwujud sehingga anak-anak Indonesia khususnya wilayah Jakarta bisa mendapatkan pendidikan layak yang merata.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, juga membenarkan hal tersebut. Pihaknya sedang mengkaji agar dapat mewujudkan sekolah gratis baik negeri maupun swasta.
“Jadi anak didik kita di negeri maupun swasta khususnya di bangku sekolah dasar, itu dibiayai oleh Pemprov. Hasil kajian sudah dibahas. Namun masih dikaji. Termasuk anggarannya juga masih dikaji,” kata Purwosusilo.
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris