Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Cegah Bentrokan dengan Massa Aksi Bela Tauhid, Polisi Jaga Ketat Kantor GP Ansor

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Cegah Bentrokan dengan Massa Aksi Bela Tauhid, Polisi Jaga Ketat Kantor GP Ansor

Pantau.com - Tim gabungan yang terdiri dari kepolisian dan TNI hingga satuan polisi pamong praja (Satpol PP) tampak siaga berjaga di depan Kantor Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (2/11/2018) pagi. Hal ini untuk mengantisipasi penggerudukan hingga bentrokan dengan massa aksi bela tauhid yang menggelar aksi hari ini.

Berdasarkan pengamatan Pantau.com di lokasi, tampak pengamanan sudah disiagakan disepanjang Jalan Kramat Raya hingga depan Kantor Pusat GP Ansor. Tampak mobil-mobil pembawa kawat berduri pun disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Baca juga: Polisi Siagakan 12 Ribu Personel Terkait Pengamanan Aksi Bela Tauhid

Sementara tampak pula mulai berdatangan dan berkumpul para Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Kantor GP Ansor ini. Mereka sendiri berkumpul sesuai dengan arahan pimpinan pusat Banser untuk menyikapi adanya aksi bela tauhid yang digelar hari ini di depan Istana.

"Sesuai dengan arahan Pimpinan Pusat dab Kasatkornas dalam menyikapi Demo Bela Tauhid Jilid 2 maka kepada seluruh personil Banser untuk merapatkan barisan hadir," ujar salah satu anggota Banser yang ditemui Pantau.com di Kantor Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (2/11/2018).

Mereka diserukan berkumpul guna mengantisipasi adanya penggerudukan yang dilakukan Massa aksi bela tauhid pasca pembakaran bendera berkalimat tauhid yang dilakukan oknum Banser di Garut, Jawa Barat.

Sebelumnya sejumlah massa melancarkan aksi bela tauhid jilid pertama di depan Gedung Kemenpolhukam. Mereka datang dengan berbagai macam tuntutan salah satunya menyerukan untuk membubarkan Banser.

Usai menggelar aksinya di depan gedung Kemenpolhukam para massa aksi bela tauhid jilid I kemudian melancarkan aksinya di depan Kantor Pusat Ansor yang ada di Jalan Kramat Raya dan kantor PBNU. Kemudian bentrokan pun tak terhindarkan.

Baca juga: Spanduk Bertuliskan 'Bubarkan Banser' Dibentangkan Massa Aksi Bela Tauhid

Tuntutan itu menyusul terjadinya kasus pembakaran bendera berkalimat tauhid yang dilakukan pada saat perayaan hari santri nasional di Garut, Jawa Barat, Senin, 22 Oktober 2018.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi