
Pantau - Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian, menyatakan dukungannya terhadap wacana pengenalan pelajaran matematika sejak taman kanak-kanak (TK). Namun, dia menekankan pentingnya metode pengajaran yang menyenangkan agar tidak menimbulkan rasa takut pada siswa.
Menurut Hetifah, pengenalan matematika di usia dini memiliki manfaat besar, terutama mengingat skor Program for International Student Assessment (PISA) Indonesia untuk matematika mengalami penurunan. Saat ini, Indonesia berada di peringkat 70 dunia dalam hal kemampuan matematika.
“Saya sangat mengapresiasi perhatian Pak Prabowo dan Pak Abdul Mu’ti terhadap peningkatan pendidikan STEM, termasuk matematika. Meski peringkat PISA kita meningkat secara keseluruhan, skor matematika turun dari 379 pada 2018 menjadi 366 pada 2022,” ujar Hetifah, Jumat (25/10/2024).
Dia juga menyatakan setuju bahwa pelajaran matematika perlu diperkenalkan sejak usia dini, namun dengan pendekatan yang tidak membebani anak-anak.
Baca juga: Komisi X Dukung Perjuangan Guru Supriyani Dapatkan Keadilan yang Layak
“Pengenalan STEM memang perlu dimulai sejak dini, tapi metode pembelajarannya harus menyenangkan agar anak-anak tidak takut atau trauma di masa depan,” tambah Hetifah.
Lebih lanjut, Hetifah percaya pengenalan matematika di usia dini dapat membuka peluang bagi anak-anak untuk lebih tertarik dan berkiprah di bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika) di masa depan.
"Jika ketertarikan terhadap STEM sudah ditanamkan sejak kecil, bukan tidak mungkin jumlah peneliti dan pekerja di bidang ini akan meningkat secara signifikan," jelasnya.
Presiden Prabowo dan Mu'ti Bahas Peningkatan Kualitas Matematika di Sekolah
Wacana pengenalan matematika sejak TK muncul setelah Presiden Prabowo Subianto membahas kualitas dan metode pengajaran matematika dalam rapat terbatas di Istana Presiden pada Selasa (22/10/2024).
Baca juga: Kemendikbud Dipecah, Komisi X DPR: Jangan Ada Lagi Uji Coba di Dunia Pendidikan
Dalam rapat tersebut, yang juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Presiden Prabowo menekankan pentingnya peningkatan kualitas pembelajaran matematika di sekolah.
Mu’ti menyatakan, Presiden Prabowo sangat fokus pada peningkatan kualitas pendidikan sains dan teknologi, yang erat kaitannya dengan matematika. Selain itu, Prabowo juga mendorong perbaikan metode pengajaran serta pelatihan untuk guru matematika.
"Presiden Prabowo menekankan pentingnya perbaikan kualitas pembelajaran matematika dan metode pengajarannya, serta pelatihan bagi guru matematika," ungkap Mu'ti.
Mu’ti juga menyebutkan. ada usulan untuk mulai mengenalkan matematika di tingkat sekolah dasar kelas 1-4, bahkan mungkin di tingkat taman kanak-kanak.
- Penulis :
- Khalied Malvino