Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemana Suara Pendengar UAS dan Habib Rizieq Shihab di Pilpres 2019? Ini Penjelasannya

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Kemana Suara Pendengar UAS dan Habib Rizieq Shihab di Pilpres 2019? Ini Penjelasannya

Pantau.com - Hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan bahwa ada 5 tokoh ulama dipilih masyarakat dinilai paling berpengaruh terhadap elektoral di Pemilu 2019. LSI kemudian mempolarisasi suara dari para masyarakat yang mendengar 5 tokoh ulama besar tersebut.

Peneliti LSI Denny JA Ikrama memaparkan, bahwa kelima tokoh ulama yang dianggap paling berpengaruh berdasarkan beberapa kriteria itu ialah Ustaz Abdul Somad, Ustaz Arifin Ilham, Ustaz Yusuf Mansur, Ustaz Abdullah Gymnastiar (AA Gym), dan Habib Rizieq Shihab.

Baca juga: LSI Denny JA: Pengaruh Habib Rizieq Berkurang Semenjak Meninggalkan Indonesia

Menurutnya, berdasarkan hasil survei terbarunya menyebut pasangan Jokowi-Ma'ruf lebih banyak dipilih oleh masyarakat yang mendengar imbauan Ustaz Arifin Ilham, Ustaz Yusuf Mansur dan Abdullah Gymnastiar (AA Gym).

"Jokowi- Ma'ruf unggul di pemilih yang mendengarkan imbauan Ustaz Arifin Ilham, Yusuf Mansyur, dan Aa gym," ungkapnya.

Sementara itu, pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga lebih banyak dipilih oleh pemilih yang mendengarkan imbauan Ustaz Abdul Somad dan mendengarkan pentolan FPI Habib Rizieq Shihab.

"Masyarakat yang mendengarkan UAS memilih Prabowo-Sandi sebanyak 54,3 persen memilih Jokowi-Ma'ruf 38,6 persen. Kemudian masyarakat yang mendengarkan imbauan Rizieq memilih Prabowo-Sandi sebanyak 63,0 persen dan yang memilih Jokowi-Ma'ruf sebanyak 31,5 persen," paparnya.

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Kasus Ratna Sarumpaet Pengaruhi Elektoral Pilpres

Sementara itu untuk diketahui hasil survei terbaru yang dirilis LSI Denny JA hari ini pengumpulan datanya dilakukan sejak 10 hingga 19 Oktober 2018 dengan jumlah responden awal 1.200 responden. Metode yang dipakai yakni multistage random sampling dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dan margin of error plus minus 2,8 persen.
    

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi