
Pantau - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan rasa bangganya kepada para anak disabilitas usai menyaksikan pertunjukan musik mereka pada peringatan Hari Disabilitas Internasional yang digelar Kementerian Agama di Jakarta.
"Anak-anak berkebutuhan khusus bukan hanya artis di bumi, tetapi juga artis di langit. Insya Allah perlu kita kembangkan, perlu kita banggakan," ujar Menag Nasaruddin, Rabu (4/11)
Menag mengatakan bahwa inklusivitas adalah mandat agama yang tidak bisa di abaikan begitu saja.
"Apapun agamanya, apapun etniknya, apapun jenis kelaminnya, apapun warna kulitnya, apapun bahasanya, bagaimanapun juga keadaan dirinya, wajib hukumnya untuk kita muliakan. Itu perintah Tuhan," ujarnya.
Menurutnya, kelebihan yang dimiliki anak-anak berkebutuhan khusus adalah anugerah yang harus disyukuri dan dikembangkan.
"Belum tentu anak-anak yang biasa, bisa memiliki suara yang bisa terkendalikan dengan baik. Yang jelas, kepintaran nyanyinya itu jauh lebih hebat daripada Menteri Agama," candanya.
Baca juga: Menag Nasaruddin Umar Minta Pendidikan Agama Tanamkan Rasa Cinta Sejak Dini
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan tentang pentingnya rasa syukur.
"Setiap orang punya kelebihan, tapi juga punya kelemahan. Mari kita syukuri keduanya, sebab itu adalah pemberian dari Allah SWT,” pungkasnya
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, menyampaikan laporan terkait perkembangan madrasah inklusif di Indonesia. Dikatakannya, saat ini, terdapat lebih dari seribu madrasah inklusif yang memberikan pendidikan setara bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
"Madrasah harus menjadi tempat yang aman, ramah, dan menyenangkan, di mana anak-anak istimewa dapat tumbuh subur," ungkapnya.
Baca juga: Kemenag Anggarkan Rp897 Miliar Insentif Guru Non PNS di 2025
Dalam acara juga dinobatkan Helmi Halimatul Udhma atau yang lebih akrab disapa Ibu Emy Nasaruddin, sebagai Bunda Inklusif. Penobatan tersebut diharapkan dapat menjadi simbol dukungan penuh terhadap pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat