
Pantau.com - Polisi menemukan fakta baru dalam kasus pembunuhan pemandu lagu yang jasadnya ditemukan di dalam lemari kos-kosan di Mampang, Jakarta Selatan. Belakangan diketahui satu dari dua tersangka pembunuhan yakni Nissa Regina sempat menumpang hidup di kamar kos korban Ciktuti Iin Pusputa (22).
Wanita berusia 17 tahun itu memutuskan untuk menumpang tempat berteduh lantaran saat itu belum memiliki uang dan pekerjaan.
"Jadi dia (Nissa Regina) numpang di situ sama si korban (Iin)," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya saat di konfirmasi, Kamis (29/11/2018).
Baca juga: Terungkap! Ternyata Ini Alasan Jasad Pemandu Lagu Dimasukkan ke Dalam Lemari
Sayangnya, Andi tidak merinci berapa lama Nissa menumpang di tempat kos Iin. Hanya saja, ia menyebut Nissa kerap meminta kepada Iin untuk dicarikan pekerjaan sebagai pemandu karaoke.
Bahkan, jika Nissa dapat pekerjaan, kata Andi, wanita muda itu berjanji akan membantu Iin untuk membayar biaya tempat kos setiap bulannya.
"Awalnya mau ada kesepakatan untuk bantu-bantu lah. Bantu-bantu kosan bayar," ucap Andi.
Tak hanya itu, polisi pun dikabarkan menemukan hotel yang dikunjungi korban bersama tersangka Nissa Regina, sebelum ditemukan tewas di kamar kosnya. Hotel itu diketahui berada di kawasan Jakarta Pusat.
Andi mengatakan usai menemukan keberadaan hotel itu, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi guna menentukan langkah selanjutnya.
"Hotelnya (sebelum peristiwa pembunuhan) sudah ditemukan, masih kita koordinasikan," ucap Andi.
Baca juga: Pemandu Lagu Mampang Dibunuh Sepasang Kekasih dengan Martil dan Tali
Saat ditanya lebih lanjut, Andi enggan membeberkan mengenai identitas dan lokasi hotel itu secara rinci. Ia hanya menyebut bahwa hotel tersebut berada di wilayah Jakarta Pusat.
Tak dijelaskannya secara merinci mengenai identitas dan lokasi hotel tersebut lantaran hingga saat ini, kata Andi, piihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Hotelnya ada di wilayah Jakarta Pusat," singkat Andi.
Diberitakan sebelumnya, jasad Iin Puspita ditemukan tersimpan di lemari kamar kos yang berada di kawasan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dua orang terduga pelaku yakni Yustian (24) dan Nissa Regina (17). Keduanya merupakan sepasang kekasih dan juga teman satu kos korban.
Yustian dan Nissa diringkus saat berada di sebuah bus di daerah Merangin, Jambi. Keduanya diketahui akan kabur menuju Padang, Sumatera Barat.
Dugaan sementara, pembunuhan itu terjadi dilatar belakangi uang tips dari pihak ketiga yang dititipkan ke korban sebesar Rp1,8 juta. Namun pelaku hanya menerima Rp500 ribu.
- Penulis :
- Adryan N