
Pantau.com - Reuni Mujahid 212 yang digelar di kawasan silang monas, Jakarta, 2 Desember 2018 tidak dihadiri langsung oleh imam besar FPI Habib Rizieq Shihab. Meski begitu Rizieq tetap memberikan amanatnya melalui rekaman suara dari Arab Saudi. Dalam rekamanya suara Rizieq mengimbau untuk tak memilih capres-cawapres dan caleg yang diusung partai pembela penista agama.
Dalam rekamannya suaranya itu Rizieq awalnya mengajak kepada para peserta reuni untuk merenungkan kondisi bangsa dalam lima tahun terkahir.
Menurutnya, banyak kedzaliman dan penghiatan yang terjadi kepada rakyat Indonesia selama lima tahun terakhir.
Baca juga: Habib Rizieq Gelar 'Live Streaming' dengan Peserta Aksi Reuni 212
Rizieq pun menyebutkan satu persatu kebijakan pemerintah yang dinilainya telah merugikan masyarakat di Indonesia. Pertama ia menyebut bahwa penistaan agama dibiarkan merajalela di Indonesia. Lalu kedua, penegekan hukum yang dijalankan suka-suka, kemudian pemberlakukan ekonomi neolib, lalu dibiarkannya kemaksiatan dan yang terakhir yakni pembudayaan kebohongan.
"Saudara ku seiman dan seakidah kondisi buruk itu harus segera dihentikan kondisi buruk gawat ini harus segera di stop. Caranya kita wajib bersatu bahu mebahu kita wajib melakukan perubahan sekali lagi melakukan perubahan. Yakni ke arah yg lebih baik," ujar Rizieq dalam rekaman.
Ia pun menjelaskan yang dimaksudnya itu perubahan yakni para peserta diajaknya untuk melakukan perubahan di Pemilu 2019 ini. Melakukan yang dimaksud Rizieq yakni untuk tidak memilih partai-partai yang pro kepada penista agama.
Baca juga: Pidato di Reuni 212, Anies Sebut Janji Kampanye Sudah Ditunaikan
"Saat ini pintu perubahan di depan kita semua. Jadi jangan disia siakan. Untuk itu ayok kita ubah. Jadi kami ingin menyampaikan amanat untuk sembagai perubahan bukan kampanye, bukan propaganda, ini manat ini adalah di pilpres dan pileg 2019 kita wajib berjuang untuk perubahan," tuturnya.
"Kita haram untuk kita memilih capres cawapres yang diusung partai-partai yang mendukung penista agama," sambungnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi