
Pantau.com - Polisi masih menyelidiki kasus perusakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur, yang dilakukan ratusan orang yang diduga anggota TNI. Meski belum dapat memastikan identitas pelaku, namun polisi mentaksir kerugian dalam insiden itu mencapai miliaran rupiah.
"Lebih dari Rp1 miliar lah, kalau dilihat kerusakannya seperti itu," ucap Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Baca juga: Begini Pengakuan Pegawai Mini Market Soal Kasus Perusakan Polsek Ciracas
Meski telah memprediksi nominal kerugian, kata Dedi, namun pihaknya belum bisa merinci apa saja yang menjadi kerugian dalam insiden itu. Sebab saat ini pihaknya masih melakukan pengecekan kerusakan tersebut.
"Ada mobil dan motor juga yang dibakar. Untuk hari ini sedang dicoba dicek polsek yang dibakar dan beberapa yang dibakar di sentra pelayanan di polsek, itu rusak semua," ujar Dedi.
Baca juga: Kapolsek Turut Jadi Korban Insiden Perusakan Polsek Ciracas
Sebelumnya diberitakan, sekelompok massa tidak dikenal merusak dan membakar Polsek Ciracas, Jakarta Timur, pada Selasa malam sekitar pukul 23.00 WIB hingga Rabu dini hari.
Massa juga membakar sejumlah kendaraan yang terparkir di Mapolsek Ciracas. Akibat kebakaran di Polsek Ciracas tersebut, empat mobil pemadam kebakaran diturunkan.
Massa diduga mendatangi Polsek Ciracas untuk memastikan pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI yang terjadi pada Senin (10 Desember 2018) lalu di Cibubur dan sudah ditahan. Sebelumnya kasus tersebut diberitakan telah diselesaikan dengan cara kekeluargaan di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur.
- Penulis :
- Adryan N