Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Prasetyo Hadi Jadi Juru Bicara Presiden, Demokrat: Mirip Moerdiono di Era Soeharto, PKS Dukung Demi Komunikasi Publik Efekt

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Prasetyo Hadi Jadi Juru Bicara Presiden, Demokrat: Mirip Moerdiono di Era Soeharto, PKS Dukung Demi Komunikasi Publik Efekt
Foto: Penunjukan Prasetyo Hadi sebagai jubir Presiden mendapat dukungan Demokrat dan PKS, bahkan dibandingkan dengan era Soeharto.

Pantau - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi untuk aktif sebagai juru bicara Presiden, sebuah langkah yang menuai dukungan dari berbagai pihak, termasuk Partai Demokrat dan PKS.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, menilai penunjukan tersebut merupakan bentuk penguatan komunikasi pemerintah dan tidak menggeser peran Kantor Komunikasi Presiden (PCO).

Menurut Herman, Presiden memiliki kewenangan penuh untuk menunjuk siapa pun yang dianggap layak, dan Mensesneg dinilai tepat karena memiliki akses informasi yang luas lintas sektor pemerintahan.

Dukungan Demokrat dan PKS untuk Penguatan Komunikasi Istana

Herman juga menyinggung bahwa penunjukan Mensesneg sebagai jubir pernah dilakukan di era Presiden Soeharto, yakni saat Moerdiono merangkap peran serupa.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, juga menyambut baik penunjukan Prasetyo Hadi sebagai juru bicara Presiden demi perbaikan pola komunikasi publik.

Ia menilai banyak kebijakan Presiden Prabowo yang sebenarnya baik namun belum sampai secara efektif ke masyarakat karena penyampaian yang kurang tepat.

Jazuli menekankan pentingnya komunikasi yang bisa membuat kebijakan Presiden dipahami dengan baik, sehingga mendapat dukungan positif dari publik.

Menurutnya, penunjukan juru bicara merupakan hak prerogatif Presiden dan PKS mendorong semua jajaran pemerintahan untuk menyampaikan pesan secara proporsional dan elegan.

Ia juga mengingatkan agar gaya komunikasi tidak menimbulkan polemik atau reaksi negatif dari masyarakat.

Pernyataan Prasetyo dan Peran Pendukung PCO

Prasetyo Hadi sendiri menyampaikan bahwa ia memang diminta langsung oleh Presiden untuk aktif menyampaikan pesan kepada publik, terutama dalam kapasitasnya sebagai Mensesneg.

Ia menegaskan bahwa tidak diperlukan pelantikan resmi karena pada prinsipnya, semua pejabat negara diharapkan dapat menjadi corong komunikasi Presiden.

Prasetyo juga memastikan bahwa perannya tidak akan menggantikan fungsi Kantor Komunikasi Presiden (PCO) yang dipimpin Hasan Nasbi.

Ia menyebut dirinya hanya membantu komunikasi publik terkait isu-isu kepresidenan agar lebih efektif tersampaikan ke masyarakat.

Penulis :
Gian Barani