Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ukuran Uang Kertas Rupiah 2022 Disesuaikan demi Kemudahan Akses Tuna Netra

Oleh Peter Parinding
SHARE   :

Ukuran Uang Kertas Rupiah 2022 Disesuaikan demi Kemudahan Akses Tuna Netra
Foto: Uang kertas rupiah emisi 2022 hadir dengan ukuran berbeda-beda dan teknologi anti-pemalsuan tercanggih.

Pantau - Bank Indonesia (BI) terakhir kali merilis tujuh pecahan uang kertas rupiah baru pada tahun 2022, dengan inovasi penting dalam desain ukuran fisik tiap pecahan.

Uang kertas tahun emisi 2022 dicetak dalam ukuran yang berbeda-beda untuk setiap nominalnya, yakni Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000.

Kebijakan ini diambil atas masukan dari masyarakat tuna netra yang merasa kesulitan membedakan nominal uang hanya melalui kode tuna netra (Blind Code) yang terdapat pada uang lama.

Dengan ukuran yang berbeda, masyarakat tuna netra dapat lebih mudah mengenali nilai uang hanya berdasarkan panjang fisik uang.

Perbedaan ukuran antar pecahan pada uang emisi 2022 dibuat dengan selisih 5 mm, jauh lebih besar dibanding uang lama yang hanya berselisih 2 mm per pecahan.

Ukuran uang juga mengikuti urutan nominal: semakin kecil nilainya, semakin kecil pula ukuran fisiknya.

Perbandingan Ukuran dan Fitur Keamanan Canggih pada Uang Emisi Terbaru

Sebagai contoh, pada uang emisi 2022, pecahan Rp 1.000 berukuran 121x65 mm, sementara pecahan Rp 100.000 tetap berukuran 151x65 mm—sama seperti pada uang emisi 2016.

Berikut perbandingan lengkapnya:

  • Rp 1.000: 2016 (141x65 mm), 2022 (121x65 mm)
  • Rp 2.000: 2016 (141x65 mm), 2022 (126x65 mm)
  • Rp 5.000: 2016 (143x65 mm), 2022 (131x65 mm)
  • Rp 10.000: 2016 (145x65 mm), 2022 (136x65 mm)
  • Rp 20.000: 2016 (147x65 mm), 2022 (141x65 mm)
  • Rp 50.000: 2016 (149x65 mm), 2022 (146x65 mm)
  • Rp 100.000: Tetap 151x65 mm pada kedua emisi

Selain perubahan ukuran, BI juga menambahkan sejumlah fitur keamanan baru untuk mencegah pemalsuan uang.

Salah satu fitur utama adalah benang pengaman jenis microlenses, yang sebelumnya hanya digunakan pada uang pecahan Rp 75.000 edisi khusus HUT RI.

Teknologi lain yang digunakan adalah ultra violet (UV) yang membuat gambar kepulauan Indonesia menyala pada uang Rp 100.000 saat disinari cahaya UV.

Uang emisi 2022 juga dilengkapi fitur cetak berteknologi Optically Variable Magnetic Ink (OVMI), yang membuat warna pada beberapa elemen uang tampak berubah atau bergerak ketika dilihat dari sudut tertentu.

Bank Indonesia menyebut bahwa seluruh fitur tersebut merupakan sistem pengamanan tercanggih yang pernah diterapkan dalam sejarah uang kertas rupiah.

Penulis :
Peter Parinding
Editor :
Ricky Setiawan