Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ma’ruf Amin Dukung Rencana Prabowo Evakuasi 1.000 Warga Gaza Selama Bisa Selesaikan Masalah

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Ma’ruf Amin Dukung Rencana Prabowo Evakuasi 1.000 Warga Gaza Selama Bisa Selesaikan Masalah
Foto: Ma’ruf Amin menyatakan tidak masalah jika evakuasi warga Gaza ke Indonesia bisa menyelesaikan persoalan kemanusiaan.

Pantau - Wakil Presiden periode 2019–2024, Ma’ruf Amin, menyatakan tidak mempermasalahkan rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia selama langkah tersebut bisa menyelesaikan persoalan yang ada.

"Yang penting itu bagaimana mengatasi kesulitan yang ada di Gaza dengan cara apapun," ujar Ma’ruf dalam keterangannya.

Ma’ruf menambahkan bahwa jika evakuasi itu menjadi solusi yang efektif, maka tidak ada alasan untuk menolaknya.

"Kalau itu bisa menyelesaikan ya tidak ada masalah. Tapi kalau memang itu sulit, saya kira kita memberi bantuan kepada masyarakat di sana," tambahnya.

Evakuasi Bukan Hal Mudah, Bantuan Tetap Jadi Alternatif

Menurut Ma’ruf, rencana membawa warga Gaza ke Indonesia tidak mudah diwujudkan karena berbagai tantangan yang mungkin dihadapi.

"Buat memindahkan juga hal yang tidak mudah kan. Tapi juga bantu di sana juga tidak mudah. Jadi mana yang paling mungkin kita memberi bantuan," jelasnya.

Rencana evakuasi sebelumnya disampaikan Prabowo dalam konferensi pers menjelang lawatannya ke lima negara.

Prabowo mengatakan akan meminta dukungan internasional untuk memuluskan evakuasi gelombang pertama 1.000 warga Gaza ke Indonesia.

"Kami siap evakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu, siapa pun boleh. Pemerintah Palestina dan pihak-pihak terkait di situ mereka ingin dievakuasi ke Indonesia. Kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka. Kita perkirakan mungkin jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama," ujar Prabowo.

Namun, Prabowo menegaskan bahwa evakuasi hanya akan dilakukan jika mendapat persetujuan dari seluruh pihak terkait.

Ia juga menyebut bahwa keberadaan warga Gaza di Indonesia bersifat sementara hingga kondisi di tanah kelahiran mereka membaik.

"Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara, sampai pulih sehat kembali, dan pada saat mereka pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka asal," kata Prabowo.

Prabowo menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari komitmen Indonesia dalam mendukung penyelesaian konflik di Gaza.

Ia juga mengungkapkan bahwa selama kunjungannya ke Timur Tengah, ia akan berkonsultasi dengan para pemimpin di wilayah tersebut.

"Saya kira itu sikap pemerintah Indonesia. Untuk itu, saya harus konsultasi pada pemimpin daerah tersebut. Karena terus kami dikirim utusan, ditelepon bagaimana kesiapan Indonesia untuk bantu penyelesaian atau membantu mendorong penyelesaian di Gaza," tuturnya.

Penulis :
Arian Mesa