Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menko AHY: Pengembangan MRO Kertajati Dimulai dengan Fasilitas Perawatan Helikopter

Oleh Peter Parinding
SHARE   :

Menko AHY: Pengembangan MRO Kertajati Dimulai dengan Fasilitas Perawatan Helikopter
Foto: Pengembangan tahap awal kawasan MRO Kertajati difokuskan pada layanan helikopter demi dorong kemandirian industri penerbangan(Sumber: ANTARA/ Muhammad Heriyanto)

Pantau - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa pengembangan tahap awal kawasan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) di Bandara Kertajati akan difokuskan pada layanan helikopter atau rotary wing.

AHY berharap kerja sama antara Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Garuda Maintenance Facilities (GMF) dapat berjalan lancar untuk mendukung pengembangan sektor ini.

Ia juga menambahkan bahwa ke depannya, kawasan MRO tersebut diharapkan mampu melayani perawatan berbagai jenis pesawat lainnya.

Dorong Aero City dan Peningkatan Ekonomi Wilayah

Pembangunan kawasan MRO ini diproyeksikan akan mendorong kawasan Cirebon, Patimban, dan sekitarnya menjadi pusat kedirgantaraan atau aero city.

Menurut AHY, industri kedirgantaraan saat ini berkontribusi sekitar 4,6 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Penguatan sektor ini dinilai dapat memperluas kontribusi ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Pada 21 April 2025, telah dilakukan penandatanganan Head of Agreement (HoA) dan nota kesepahaman (MoU) antara PT GMF AeroAsia, PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB), dan Kementerian PPN/Bappenas di Bandara Kertajati sebagai bagian dari langkah awal pembangunan.

Kertajati Siap Jadi Basis Perawatan Pesawat Terintegrasi

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa Bandara Kertajati memiliki lokasi dan potensi industri yang sangat strategis bagi pengembangan sektor aviasi nasional.

Pengembangan MRO dan Aerospace Park di kawasan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mendorong kemandirian teknis serta meningkatkan daya saing industri penerbangan nasional.

Fasilitas Kertajati Aircraft Maintenance Center (KAMC) yang sedang dibangun mencakup area seluas 84,2 hektare dan merupakan bagian dari kawasan Kertajati Aerocity seluas 3.480 hektare.

Pusat perawatan pesawat ini diharapkan dapat menekan biaya operasional dan meningkatkan efisiensi dalam industri penerbangan nasional.

Penulis :
Peter Parinding
Editor :
Ricky Setiawan

Terpopuler