Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Insiden Tabrakan Jembatan Mahakam I Jadi Sorotan Serius Keamanan Lalu Lintas Sungai

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Insiden Tabrakan Jembatan Mahakam I Jadi Sorotan Serius Keamanan Lalu Lintas Sungai
Foto: Jembatan Mahakam I Kembali Ditabrak Tongkang Batu Bara, Insiden ke-23 Sejak Dibangun(Sumber: ANTARA/Handout/am.)

Pantau - Jembatan Mahakam I di Samarinda, Kalimantan Timur kembali mengalami insiden tabrakan dengan kapal tongkang bermuatan batu bara untuk ke-23 kalinya pada Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 23.30 WITA.

Tim dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda langsung berada di lokasi untuk melakukan peninjauan dan koordinasi.

Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Patroli, dan Penjagaan KSOP Samarinda, Yudi Kusmiyanto, mengonfirmasi kehadiran tim di lokasi kejadian.

Diduga kuat, insiden ini terjadi akibat putusnya tali penarik (towing) pada tongkang batu bara.

Ponton batu bara yang lepas terbawa arus deras hingga menghantam bagian fender bulat di pilar keempat (P4) Jembatan Mahakam I.

Benturan tersebut menyebabkan kerusakan pada area safety fender yang berfungsi sebagai pelindung utama pilar jembatan.

Kronologi dan Sejarah Insiden di Jembatan Mahakam I

Pantauan di lapangan memperlihatkan dua anggota DPRD Kalimantan Timur, Abdul Giaz dan Sapto Setyo Pramoni, turut meninjau lokasi bersama personel Pol Airud, tim KSOP, dan pihak terkait.

Informasi dari media sosial warga Samarinda sebelumnya melaporkan bahwa ponton batu bara sempat hanyut di bawah Jembatan Mahakam sebelum terdengar suara benturan keras.

Jembatan Mahakam I memang sudah berulang kali menjadi korban tabrakan kapal tongkang, dengan insiden terakhir sebelumnya terjadi pada Minggu, 16 Februari 2025, ketika sebuah tongkang bermuatan kayu sengon menabrak fender pilar ketiga (P3).

Jembatan Mahakam I dibangun oleh PT Hutama Karya (Persero) pada tahun 1982 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 2 Agustus 1986.

Jembatan ini memiliki panjang 400 meter, lebar 10 meter, dan tinggi lima meter dengan biaya pembangunan sebesar Rp7,2 miliar.

Desain jembatan terinspirasi dari arsitektur Belanda dengan konstruksi utama dari baja dan dilengkapi dua jalur pejalan kaki di sisi kanan dan kiri.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Balian Godfrey