Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Baznas Dirikan Balai Ternak di Trenggalek, 205 Domba Disalurkan untuk Berdayakan Mustahik

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Baznas Dirikan Balai Ternak di Trenggalek, 205 Domba Disalurkan untuk Berdayakan Mustahik
Foto: Baznas luncurkan Balai Ternak di Trenggalek, berdayakan mustahik dengan 205 domba, dorong kemandirian ekonomi dan gerakan zakat produktif.(Sumber: ANTARA/HO-Baznas RI)

Pantau - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program Balai Ternak di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, sebagai langkah nyata dalam pemberdayaan mustahik dan pengentasan kemiskinan melalui zakat produktif.

Program ini difokuskan pada pemberian modal berupa ternak, pelatihan, dan pendampingan secara berkelanjutan agar para mustahik dapat menjadi peternak yang mandiri dan berdaya saing.

Balai Ternak Trenggalek mulai dibentuk sejak 26 November 2024 dan hingga kini telah memberdayakan 20 peternak dengan dukungan 205 ekor domba.

Fokus Budidaya Unggul dan Pertanian Terpadu

Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, Nur Chamdani, menyampaikan bahwa Balai Ternak ini tidak hanya mengelola pembesaran ternak, tetapi juga mengembangkan budidaya persilangan dengan jenis domba unggulan seperti Cross Texel, Dorper F1, dan Cross Suffolk.

Program ini juga dilengkapi dengan rumah kompos dan sistem pertanian terpadu untuk menunjang efisiensi usaha serta keberlanjutan lingkungan.

Menurut Chamdani, pemilihan Trenggalek sebagai lokasi program didasarkan pada potensi besar daerah ini dalam bidang peternakan serta dukungan sumber daya manusia dan alam yang memadai.

Ia menegaskan bahwa Balai Ternak merupakan bentuk konkret pertanggungjawaban Baznas kepada para muzaki dan manfaat nyata dari dana zakat.

Pemda Siap Bersinergi, Dorong Gerakan Zakat Produktif

Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin menyambut positif program ini dan menyatakan bahwa Balai Ternak sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat perdesaan yang menggantungkan hidup dari sektor pertanian dan peternakan.

Ia berharap program ini dapat diperluas ke wilayah lain dan menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk bersinergi bersama Baznas dan stakeholder lainnya.

Nur Arifin juga menilai bahwa Balai Ternak dapat menjadi solusi konkret untuk peningkatan ekonomi masyarakat desa sekaligus sarana dalam mendorong kesadaran berzakat di kalangan warga Trenggalek.

Baznas mengajak masyarakat untuk menunaikan zakat melalui lembaga resmi agar dana zakat bisa dikelola secara produktif dan tepat sasaran.

Penulis :
Gian Barani