Pantau - PT Segar Kumala Indonesia Tbk (kode emiten BUAH) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan menyetujui pembagian dividen sebesar Rp21 miliar untuk tahun buku 2024.
Dividen tersebut setara dengan Rp21 per lembar saham dan disampaikan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan pemegang saham serta hasil kerja maksimal dari tim perusahaan.
Direktur Utama BUAH, Renny Lauren, menyampaikan bahwa keputusan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab kepada para pemegang saham.
Perubahan Manajemen dan Kinerja Keuangan
Dalam rapat yang sama, pemegang saham menyetujui pengangkatan Bagus Abimanyu Lulu sebagai Komisaris Independen menggantikan Iwanho.
Selain itu, Toni Soegiarto mengundurkan diri dari jabatan Direktur untuk periode 2022–2024.
Perseroan mengapresiasi kontribusi dan kerja keras dari Iwanho dan Toni Soegiarto selama menjabat di jajaran manajemen.
Pada tahun 2024, BUAH mencatatkan laba bersih sebesar Rp35,2 miliar, turun dari Rp38,7 miliar pada tahun sebelumnya.
Penurunan laba tersebut disebabkan oleh kenaikan biaya operasional serta harga pokok produk buah segar.
Faktor eksternal seperti kondisi ekonomi yang kurang stabil dan penurunan daya beli masyarakat juga turut menekan margin keuntungan.
Meski demikian, Renny Lauren menegaskan bahwa margin perusahaan masih dalam kondisi terjaga.
Pendapatan Naik, Optimisme Menyongsong 2025
Pendapatan perusahaan meningkat sebesar 24 persen secara tahunan (year on year), dari Rp1,7 triliun pada 2023 menjadi Rp2,2 triliun pada 2024.
Renny menjelaskan bahwa pertumbuhan ini merupakan hasil dari strategi bisnis yang dijalankan secara konsisten sepanjang tahun.
Capaian tersebut bahkan melampaui target yang telah ditetapkan perusahaan untuk tahun buku 2024.
Renny mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan serta menyatakan bahwa perusahaan tetap solid dan optimistis memperkuat posisinya pada 2025.
- Penulis :
- Arian Mesa
