Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jawa Timur Capai Status ODF 100 Persen, Gubernur Sebut Ini Awal Komitmen Hidup Bersih

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Jawa Timur Capai Status ODF 100 Persen, Gubernur Sebut Ini Awal Komitmen Hidup Bersih
Foto: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (sumber: Biro Adpim Jatim)

Pantau - Provinsi Jawa Timur resmi dikukuhkan sebagai provinsi kelima di Indonesia yang mencapai status Open Defecation Free (ODF) 100 persen atau bebas dari perilaku buang air besar sembarangan.

Pengukuhan tersebut dilakukan oleh Ketua Tim Verifikator Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Nasional dari Kementerian Kesehatan RI, dr Then Suyanti, dalam acara deklarasi ODF 100 persen yang digelar di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Surabaya, pada Jumat.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian tersebut dan menekankan bahwa perubahan perilaku masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan.

"Alhamdulillah, Jawa Timur dikukuhkan menjadi provinsi layak ODF 100 persen. Artinya, tidak ada lagi masyarakat Jawa Timur yang buang air besar sembarangan," ujar Khofifah.

ODF Bukan Akhir, Melainkan Awal Perjalanan Menuju Sanitasi Aman

Khofifah menegaskan bahwa capaian ini bukanlah titik akhir, tetapi awal dari komitmen berkelanjutan untuk mempertahankan perilaku hidup bersih dan sehat.

Ia menambahkan bahwa perilaku buang air besar sembarangan sebelumnya berkontribusi pada tingginya angka penyakit akibat sanitasi buruk, termasuk stunting.

"ODF 100 persen akan berdampak besar dalam menekan angka stunting karena lingkungan yang bersih berpengaruh pada tumbuh kembang anak," kata Khofifah.

Gubernur juga mengajak semua pemangku kepentingan untuk terus menjaga kolaborasi lintas sektor dalam menjalankan lima pilar STBM.

Kelima pilar tersebut meliputi tidak buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan makanan dan minuman, pengelolaan sampah, serta pengelolaan limbah cair rumah tangga.

"Insya Allah, Jatim bisa menjadi pelopor transformasi sanitasi di Indonesia," ucap Khofifah optimistis.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Erwin Astha Triyono, menyampaikan bahwa pihaknya akan memperluas penerapan empat pilar STBM lainnya ke seluruh kabupaten/kota.

"Kami bertekad melanjutkan capaian menuju sanitasi aman dan lima pilar STBM secara menyeluruh," kata Erwin.

Ia berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dan menjadi warisan sanitasi yang sehat dan bermartabat bagi generasi masa depan.

Penulis :
Arian Mesa