billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DPR RI Jadi Tuan Rumah Konferensi ke-19 PUIC, Fokus Isu Palestina dan Perempuan di Negara Muslim

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

DPR RI Jadi Tuan Rumah Konferensi ke-19 PUIC, Fokus Isu Palestina dan Perempuan di Negara Muslim
Foto: DPR RI menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 PUIC, membawa isu Palestina, partisipasi perempuan, dan tata kelola pemerintahan negara-negara OKI sebagai agenda utama.

Pantau - DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara-Negara Anggota OKI (PUIC) yang digelar di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 12–15 Mei 2025.

Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menyatakan bahwa isu utama yang akan dibawa dalam forum ini adalah dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina serta pemberdayaan perempuan dan generasi muda di negara-negara muslim.

Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera menyebut persiapan berjalan lancar baik dari sisi substansi, logistik, maupun pengamanan.

PUIC Angkat Tema Tata Kelola Pemerintahan, Dihadiri 400 Delegasi dari 54 Negara

Mengusung tema Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience, konferensi ini menjadi momentum strategis memperkuat institusi demokrasi, tata kelola pemerintahan yang baik, serta kerja sama konkret antar negara OKI di bidang ekonomi, sosial, budaya, pembangunan berkelanjutan, dan lingkungan.

DPR RI juga akan mendorong langkah nyata parlemen OKI dalam memperkuat solidaritas untuk Palestina, serta mengundang Perdana Menteri Singapura dan Malaysia untuk berbagi praktik terbaik tata kelola pemerintahan.

Sebanyak 29 negara anggota dan tujuh negara pengamat telah mengonfirmasi kehadiran, dengan total peserta diproyeksikan mencapai 400 delegasi dari 54 negara anggota dan 11 observer.

Berbagai duta besar dari Palestina, Kazakhstan, Iran, Turki, hingga Mozambik menyatakan antusiasme untuk hadir dalam forum ini.

Persiapan teknis termasuk sistem keamanan TNI/Polri, ruang sidang, dan fasilitas delegasi telah dimatangkan sesuai protokol diplomatik.

Mardani menyatakan bahwa pelaksanaan PUIC di Indonesia akan mengukuhkan peran diplomasi parlemen Indonesia serta menampilkan wajah demokrasi Islam yang inklusif, solutif, dan damai di mata dunia.

Penulis :
Gerry Eka
Editor :
Gerry Eka