Pantau - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan komitmennya untuk memfasilitasi inovasi, menyederhanakan perizinan, dan memastikan keamanan produk kosmetik guna mendukung dominasi produk lokal di pasar domestik.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menuturkan bahwa kosmetik saat ini tidak lagi sekadar pelengkap gaya hidup, melainkan telah menjadi kebutuhan dasar yang menjangkau lintas usia dan gender.
Indonesia, lanjut Taruna, memiliki kekayaan alam yang luar biasa seperti flora, fauna, dan mineral dari gunung berapi yang sangat potensial sebagai bahan baku kosmetik alami berkualitas tinggi.
Taruna menekankan pentingnya mengelola kekayaan alam tersebut agar tidak hanya menjadi komoditas mentah yang diekspor, lalu kembali dalam bentuk produk jadi dari luar negeri.
"Sumber daya alam yang begitu kaya ini harus dikelola dan dimanfaatkan menjadi produk kosmetik nasional", ujarnya dalam sambutannya di acara Indonesia Cosmetic Ingredients (ICI) 2025.
Kolaborasi dan ICI 2025 Jadi Pendorong Inovasi
Sebagai bentuk komitmen mempercepat hilirisasi bahan baku dalam negeri, BPOM mendorong kolaborasi antara akademisi, pelaku usaha, dan pemerintah.
Ketua Umum Perhimpunan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi), Sancoyo Antarikso, turut menegaskan pentingnya sinergi dalam sektor kosmetik nasional.
Menurutnya, memulai bisnis kosmetik tidak selalu memerlukan modal besar, tetapi keberhasilan sangat ditentukan oleh semangat kolaborasi antarpemangku kepentingan.
"Kuncinya adalah kolaborasi seluruh pemangku kepentingan di bidang kosmetik", ungkap Sancoyo.
Ia juga menyebut bahwa pelaku industri besar dapat berperan dalam membantu pelaku usaha kecil berkembang lebih cepat.
Ajang Indonesia Cosmetic Ingredients (ICI) 2025 yang digelar pada 14–16 Mei 2025 menjadi salah satu wujud nyata penguatan kolaborasi dan inovasi di sektor ini.
Event tahunan yang telah memasuki tahun ke-14 ini diikuti lebih dari 120 partisipan dari dalam dan luar negeri.
Selain pameran bahan baku kosmetik, ICI juga menghadirkan seminar dan talkshow seputar regulasi terbaru, teknik formulasi, hingga strategi pemasaran dalam persaingan global.
Taruna Ikrar turut meninjau sejumlah booth peserta dan berharap kegiatan ini dapat semakin mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya Indonesia.
"BPOM terus berkomitmen mendukung perkembangan bisnis kosmetik Indonesia agar menjadi raja di negeri sendiri, bahkan mampu melayani pasar dunia", tutupnya.
- Penulis :
- Arian Mesa
