
Pantau - PT Chandra Asri Alkali (CAA) bersama Gubernur Banten Andra Soni menyatakan komitmen bersama untuk menjaga iklim investasi yang kondusif di Provinsi Banten, menyusul insiden premanisme yang menimpa manajemen PT Chengda, kontraktor utama proyek CAA di Cilegon.
"Chandra Asri terus berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia memastikan pertumbuhan 8 persen ini dapat tercapai. Tentu menjadi komitmen kami untuk selalu taat atas hal-hal yang menjadi aturan yang harus kami patuhi", ujar Direktur Legal, Hubungan Eksternal, dan Ekonomi Sirkular Chandra Asri Group, Edi Rivai.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Langkah Hukum
Gubernur Banten Andra Soni menyatakan dukungan penuh terhadap komitmen Chandra Asri dan menyebut bahwa langkah ini selaras dengan dukungan dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.
"Kami telah mempertegas komitmen kami untuk bagaimana mendukung realisasi investasi khususnya di Provinsi Banten, untuk bisa berjalan dengan baik, tepat waktu dan kemudian kebermanfaatannya juga terjadi di lingkungan wilayah Provinsi Banten, khususnya Kota Cilegon", ujarnya.
Andra menambahkan bahwa investasi merupakan instrumen strategis dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 8 persen.
Terkait insiden yang terjadi, kasus premanisme telah dilimpahkan ke Polda Banten untuk ditangani sesuai hukum.
Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menyatakan pihaknya telah menurunkan tim guna melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap dugaan intimidasi yang mengganggu proses investasi.
"Apabila ada dugaan tindakan pidana apalagi ini mengganggu iklim investasi di negeri ini, tentunya akan kami lakukan upaya penyelidikan dan penyidikan dan kita akan proses secara hukum", tegas Suyudi.
- Penulis :
- Balian Godfrey