Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gibran Dorong Sinergi PUI dan Pemerintah dalam Gerakan Wakaf Pangan

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Gibran Dorong Sinergi PUI dan Pemerintah dalam Gerakan Wakaf Pangan
Foto: Gibran ajak PUI lanjutkan sinergi program wakaf pangan, Bobby soroti darurat narkoba di Sumut(Sumber: ANTARA/HO-Diskominfo Sumut).

Pantau - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa Persatuan Umat Islam (PUI) memiliki sinergitas yang kuat dengan pemerintah, khususnya dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Hal tersebut disampaikan Wapres saat menghadiri penutupan Muktamar Ke-15 PUI yang digelar di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro, Medan, Kamis, 15 Mei 2025.

Wapres menyampaikan bahwa program Gerakan Nasional Wakaf Pangan yang dijalankan bersama PUI merupakan bagian penting dari strategi ketahanan pangan nasional yang menjadi perhatian utama Presiden Prabowo Subianto.

"Perhatian Presiden untuk pangan luar biasa sekali. Kami mohon kepada PUI untuk terus bersinergi melalui program Gerakan Nasional Wakaf Pangan", ujar Gibran dalam sambutannya.

Ia berharap program tersebut terus dikembangkan demi mendukung tujuan swasembada pangan di Indonesia.

Bobby Nasution Minta Dukungan PUI Berantas Narkoba di Sumut

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyampaikan keprihatinannya atas tingginya angka penyalahgunaan narkoba di wilayahnya.

"Masih ada persoalan mendasar di Sumut dalam beberapa tahun terakhir ini. Kami masih menjadi provinsi nomor satu penyalahgunaan narkoba. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk mencapai Indonesia Emas 2045", ujar Bobby.

Ia menyatakan bahwa Sumut sebagai salah satu provinsi terbesar memiliki potensi besar dalam menyumbang generasi unggul menuju Indonesia Emas.

Bobby mengajak seluruh pihak, termasuk PUI, untuk bersama-sama terlibat dalam pemberantasan narkoba.

"Dalam kesempatan ini, mohon izin Bapak Ketua, kalau boleh PUI yang ada di Sumatera Utara, gerakan serentak sama-sama. Bukan mengurangi targetnya, melainkan bisa menghilangkan narkoba di Sumatera Utara", pintanya.

Ketua Umum Majelis Syura DPP PUI, Nurhasan Zaidi, dalam penutupan muktamar menyatakan bahwa PUI sebagai organisasi kemasyarakatan memiliki kemampuan untuk membangun soliditas kebangsaan secara luas.

Ia juga menegaskan bahwa PUI memiliki tanggung jawab sejarah dalam menjaga kontinuitas pembangunan bangsa.

"Sebagai organisasi independen yang telah berdiri sejak 1917, PUI punya tanggung jawab besar dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan untuk kontinuitas perkembangan kita", ujar Nurhasan.

Penulis :
Balian Godfrey