
Pantau - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Yunnan, China, untuk pengembangan pertanian organik yang berlokasi di Desa Senganan, Tabanan, sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan mengembangkan agroekowisata.
Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Permukiman dan Sarana Prasarana Wilayah, Tjok Bagus Pemayun, menyampaikan bahwa program ini akan berfokus pada penanaman padi organik di Subak Mertasari, Desa Senganan, yang didukung melalui pendanaan dan sistem dari Yunnan.
"Pemerintah Yunnan ingin membantu Pemprov Bali untuk ketersediaan pangan, tetap masyarakat kita petaninya tetapi mereka yang membantu dari sisi pendanaannya" kata Tjok Bagus Pemayun.
Selain bantuan dana, Yunnan juga akan berperan dalam mengatur sistem pemanfaatan pertanian organik guna memastikan keberlanjutan dan efektivitas implementasi di lapangan.
Dorong Ketahanan Pangan dan Pariwisata Berkelanjutan
Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah menciptakan ketahanan dan peningkatan kualitas pangan masyarakat Bali, sembari menjadikan kawasan tersebut sebagai destinasi agroekowisata yang ramah lingkungan dan menarik bagi wisatawan.
"Harapan kami semua tempat (sawah) harus organik sesuai peraturan daerah, sehingga Bali sebagai destinasi pariwisata dunia dari sisi alam sudah bagus sekarang sisi pangannya juga organik, manusianya bisa sehat dan unggul" ujar Tjok Bagus Pemayun.
Bantuan pertanian organik dari Yunnan dialokasikan untuk lahan seluas 16,9 hektare yang telah dipilih secara cermat, dengan harapan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Proyek ini juga diharapkan membuka lapangan kerja baru, mendukung desa wisata, serta mendorong pengembangan pariwisata pedesaan dalam bentuk baru seperti kafe pedesaan dan pemandangan desa yang khas.
Sekretaris Komite Provinsi Yunnan, Wang Ning, menyatakan bahwa proyek ini merupakan contoh kerja sama konkret antara Indonesia dan China dalam bidang pertanian.
" Kami juga akan lebih teliti lagi dalam membantu daerah setempat memanfaatkan keunggulan sumber daya ekologi, pertanian, dan budidaya dalam bentuk menciptakan lapangan kerja baru, kafe pedesaan, pemandangan pedesaan, dalam bentuk baru dari pariwisata pedesaan" ujar Wang Ning.
Wang Ning juga memastikan bahwa selain pengembangan pertanian organik, pihaknya akan terus mendorong peningkatan pendapatan petani lokal sebagai bagian dari kerja sama jangka panjang.
- Penulis :
- Arian Mesa










