
Pantau - Sejumlah peristiwa besar dan menarik terjadi selama sepekan terakhir, mencakup insiden tragis ledakan amunisi di Garut hingga peluncuran program pendidikan inklusif oleh Kementerian Sosial.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mencatat sebanyak 13 korban meninggal akibat ledakan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.
Seluruh jenazah korban telah dievakuasi dan berada di RSUD Pameungpeuk, Garut.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat R Vini Adiani Dewi pada Senin (12/5).
Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan program Sekolah Rakyat akan resmi dimulai pada tahun 2025.
Program ini dirancang untuk membantu siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstrem agar mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Pernyataan tersebut disampaikan saat kunjungan Mensos ke Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (14/5).
Artis Promosikan Tenun Kediri, Napi Koruptor Ikut Masak untuk Program MBG
Di Kota Kediri, para artis pemeran film “Cocote Tonggo” diajak mengunjungi sentra kerajinan tenun ikat khas daerah tersebut.
Kunjungan dipimpin langsung oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati sebagai bentuk promosi budaya dan ekonomi lokal.
Dalam bidang kesehatan, Kementerian Kesehatan mengimbau seluruh jamaah haji asal Indonesia agar tetap waspada terhadap potensi penularan virus MERS-CoV di Arab Saudi.
Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dr Mohammad Imran menyampaikan bahwa meskipun kasus masih terkendali, kewaspadaan tetap diperlukan.
Sementara itu, Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) memberikan apresiasi atas keterlibatan narapidana kasus korupsi dalam program dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lapas Sukamiskin, Bandung.
Tenaga Ahli Utama PCO Adita Irawati menyatakan bahwa partisipasi napi dalam dapur MBG adalah bentuk kolaborasi lintas sektor yang inovatif, serta memberi bekal keterampilan pascahukuman.
- Penulis :
- Balian Godfrey