Pantau - Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menyatakan dukungannya terhadap percepatan penambahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Provinsi Banten sebagai bagian dari perluasan cakupan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat.
Saat ini, Banten baru memiliki 43 SPPG yang telah berdiri, sementara 35 lainnya masih dalam proses pendirian.
Di Kota Serang, baru enam SPPG yang beroperasi.
Tubagus menegaskan pentingnya kerja sama dari semua pihak, termasuk masyarakat, untuk memastikan program MBG dapat berjalan optimal.
Ia juga menyatakan bahwa DPR terus melakukan evaluasi untuk mengatasi tantangan di lapangan.
“Masyarakat harus aktif mengawal program ini agar target dari Badan Gizi Nasional bisa tercapai pada September mendatang,” ujarnya.
Gubernur Siapkan Lahan dan SMK, BGN Ingatkan Prosedur Resmi
Gubernur Banten Andra Soni menyatakan komitmennya dalam mendukung percepatan pembangunan SPPG di seluruh wilayah Banten.
Sebanyak 24 unit SPPG akan dibangun di atas lahan yang telah disiapkan pemerintah daerah, disertai dengan pemanfaatan 33 SMK Tata Boga sebagai pendukung dapur MBG.
Andra menyampaikan bahwa nota kesepahaman (MoU) telah ditandatangani bersama Badan Gizi Nasional (BGN).
Kepala BGN Dadan Hindayana mengapresiasi dukungan penuh dari Gubernur dan para kepala daerah di Banten.
Ia menyampaikan bahwa sebanyak 2,9 juta siswa di Banten ditargetkan menjadi penerima manfaat MBG, belum termasuk ibu hamil dan menyusui.
Untuk mencapai target tersebut, diperlukan sekitar 1.388 SPPG, namun saat ini baru tersedia 35 unit.
Meski demikian, Dadan optimistis target pembangunan dapat segera terpenuhi berkat dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan di daerah.
Di sisi lain, Tenaga Ahli Deputi Pemantauan dan Pengawasan BGN Meida Octarina mengingatkan masyarakat agar tidak tertipu oleh pihak yang mengatasnamakan BGN.
Ia menegaskan bahwa pendaftaran SPPG hanya dilakukan melalui prosedur resmi yang diajukan langsung ke BGN, dan mengimbau masyarakat agar mengikuti alur resmi demi mendukung kelancaran program.
- Penulis :
- Balian Godfrey
