Pantau - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) resmi menjalin kolaborasi dengan Future Fund Australia untuk memperkuat peran dan posisi investasi Indonesia di tingkat global.
Kolaborasi ini juga membuka jalan bagi keanggotaan Danantara Indonesia dalam International Forum of Sovereign Wealth Fund (IFSWF), dengan dukungan langsung dari Future Fund Australia.
Dukungan tersebut difokuskan untuk memfasilitasi kerja sama investasi strategis antara kedua institusi.
CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah Australia dan menyebut keanggotaan dalam IFSWF sebagai langkah penting memperkuat posisi Danantara dalam ekosistem investasi global.
Dorong Proyek Nasional dan Ekonomi Inklusif, Danantara Siap Buka Kolaborasi Global
Rosan menegaskan bahwa kemitraan dengan institusi global seperti Future Fund akan membuka peluang baru pembiayaan proyek strategis di Indonesia, serta mempercepat pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Ia juga menegaskan komitmen Danantara untuk terus membuka kolaborasi dengan mitra internasional demi mendorong kemajuan ekonomi nasional.
Future Fund Australia sendiri telah mengelola dana lebih dari 307 miliar dolar Australia hingga kuartal I-2025 sejak didirikan pada 2006, menjadikannya salah satu institusi investasi terbesar di dunia.
Penguatan kerja sama ini juga menjadi bagian dari hasil pertemuan tahunan Indonesia–Australia Annual Leaders’ Meeting yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (15/5), antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Dalam joint communique pertemuan tersebut, kedua negara menegaskan pengakuan atas potensi besar Danantara Indonesia dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional serta menarik investasi institusional berskala global.
- Penulis :
- Balian Godfrey
