Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Komitmen Perdamaian di Vatikan hingga Isu Eksploitasi di Media Sosial

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Komitmen Perdamaian di Vatikan hingga Isu Eksploitasi di Media Sosial
Foto: Sejumlah isu humaniora mencuat, mulai dari pertemuan Menko PM dengan Paus Leo XIV hingga penelusuran grup "fantasi sedarah" oleh Menteri PPPA.(Sumber: ANTARA/HO-Kemenko PM)

Pantau - Sejumlah berita nasional pada Senin (19/5) masih relevan untuk disimak pada Selasa (20/5), mencakup diplomasi internasional, gizi masyarakat, hingga penanganan eksploitasi seksual daring.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, bertemu langsung dan berjabat tangan dengan Paus Leo XIV dalam momen pelantikan pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu di Vatikan.

Dalam pertemuan tersebut, Menko Muhaimin menyampaikan komitmen bersama dalam membangun perdamaian global.

Pengawasan Gizi, Lingkungan, dan Perlindungan WNI di Luar Negeri

Di bidang kesehatan, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk menolak bahan baku makanan bergizi yang berkualitas rendah.

Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan keamanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menegaskan bahwa penegakan hukum di bidang lingkungan hidup akan dilakukan secara adil tanpa pandang bulu, baik terhadap organisasi masyarakat maupun pemerintah daerah.

Dari luar negeri, Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah melaporkan bahwa enam WNI sempat ditahan oleh otoritas di Madinah karena dugaan keterlibatan dalam promosi pembayaran Dam secara ilegal.

Pemerintah Telusuri Grup "Fantasi Sedarah" di Media Sosial

Isu mengkhawatirkan juga muncul dari dunia digital.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi, saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital untuk menelusuri grup Facebook bernama "fantasi sedarah".

Grup tersebut diduga mengandung unsur eksploitasi seksual dan menjadi perhatian serius dalam upaya perlindungan anak serta penegakan etika di ruang digital.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Balian Godfrey