Pantau - Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, menegaskan bahwa akan ada evaluasi terhadap ASN yang tidak menggunakan angkutan umum setiap hari Rabu, sesuai dengan Instruksi Gubernur.
Munjirin menyatakan bahwa bagian kepegawaian dan inspektorat akan diterjunkan ke lokasi-lokasi tertentu untuk melakukan pengawasan terhadap ASN yang melanggar.
"Bagian kepegawaian dan inspektorat akan kita turunkan di tempat-tempat tertentu. Kami akan terus mengadakan pengawasan terhadap ASN," kata Munjirin di Jakarta Timur, Rabu.
Menurutnya, bagian kepegawaian juga terus memperkuat sosialisasi kepada para ASN agar membiasakan diri menggunakan transportasi umum.
"Sejauh ini belum ada laporan ASN yang bandel menggunakan kendaraan pribadi saat hari Rabu. Yang jelas, ada sanksinya kalau melanggar karena Instruksi Gubernur, kalau tidak dilaksanakan pasti ada sanksi," jelasnya.
Wali Kota Contohkan Langsung Penggunaan Transportasi Umum
Munjirin juga mengimbau masyarakat umum untuk mulai beralih ke angkutan umum dalam kegiatan sehari-hari, khususnya saat pergi ke tempat kerja.
Imbauan tersebut selaras dengan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terus memperbaiki dan memperluas jaringan transportasi umum agar lebih nyaman dan aman.
"Semakin banyak masyarakat menggunakan transportasi umum, maka akan mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara di Jakarta," ujar Munjirin.
Ia menuturkan bahwa dirinya sudah terbiasa menggunakan angkutan umum setiap hari Rabu, meskipun harus menempuh rute cukup panjang dari kediamannya di Ciledug.
"Saya hari ini berangkat lebih pagi agar sampai kantor tepat waktu dan tidak terjebak kemacetan serta penumpukan penumpang," kata dia.
Untuk mencapai kantor Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin menempuh perjalanan dari Ciledug ke arah Kebon Jeruk, dilanjutkan naik bus Transjakarta ke Pasar Baru dan turun di Halte Juanda.
Dari Halte Juanda, ia berganti rute menuju Kampung Melayu, lalu melanjutkan perjalanan ke arah Pulogebang dan turun di Halte Wali Kota Jakarta Timur.
"Sekarang saya sudah terbiasa mempetakan rute angkutan umum yang akan digunakan serta mengatur waktu, apabila harus keluar kantor menghadiri undangan tugas," ucapnya.
- Penulis :
- Arian Mesa
