billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menteri Trenggono: Rote Bisa Jadi Pusat Produksi Garam Nasional, Saingi Australia

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Menteri Trenggono: Rote Bisa Jadi Pusat Produksi Garam Nasional, Saingi Australia
Foto: Rote Ndao dinilai memiliki potensi produksi garam nasional setara Australia, jadi tumpuan swasembada garam 2027.(Sumber: ANTARA/Harianto)

Pantau - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan bahwa Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi garam nasional, bahkan setara dengan kawasan penghasil garam di Australia.

Pernyataan ini disampaikan saat Trenggono menghadiri peringatan "16th Anniversary of CTI-CPF and Coral Triangle Day 2025" di Jakarta.

Ia mengungkapkan bahwa Australia mampu memproduksi 10 juta ton garam per tahun dari lahan seluas 10 ribu hektare.

Jika Indonesia mampu mereplikasi setengah kapasitas tersebut, yakni 5 juta ton, maka kebutuhan garam nasional tahunan dapat terpenuhi secara mandiri.

Rote Disiapkan Jadi Kawasan Strategis Industri Garam Nasional

Kementerian Kelautan dan Perikanan saat ini tengah mengidentifikasi lahan di Rote untuk dijadikan kolam penguapan air laut guna menghasilkan garam berkualitas tinggi.

Air laut akan dialirkan dari teluk, diproses menjadi air tua, kemudian dikristalkan secara alami hingga menjadi garam siap pakai.

Secara geografis, kawasan Rote dinilai sangat cocok karena luas, minim gangguan, dan memiliki kondisi iklim yang mendukung proses produksi garam.

Pemerintah juga akan memperkuat peran PT Garam sebagai BUMN untuk menjadi motor utama pengembangan industri garam nasional.

Trenggono menargetkan Indonesia dapat mencapai swasembada garam pada akhir tahun 2027, menjadikan sektor ini sebagai bagian penting dari ketahanan pangan dan industri nasional.

Penulis :
Balian Godfrey