Pantau - Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Aceng Zaeni, meninjau lokasi pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) di Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara pada Kamis, 22 Mei 2025.
"Kami memastikan proses pembangunan SPALD di Kelurahan Pulau Panggang bisa terlaksana dengan baik dan lancar", ujar Aceng Zaeni di Jakarta.
Setelah melakukan peninjauan, Aceng menyampaikan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Suku Dinas Sumber Daya Air, Suku Dinas Pendidikan, dan Taman Nasional Kepulauan Seribu.
Koordinasi ini bertujuan agar pembangunan sistem pengelolaan air limbah domestik dapat berjalan tanpa hambatan.
"Kami ingin pembangunan di Kepulauan Seribu terus berkelanjutan, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan memenuhi kebutuhan masyarakat", tambahnya.
Infrastruktur Pendukung Disiapkan untuk Dukung Pariwisata
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kepulauan Seribu, Mustajab, menyatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan sejumlah infrastruktur untuk mendukung SPALD.
Infrastruktur yang disiapkan meliputi sanitasi berbasis lingkungan, penyediaan air bersih, dan pengendalian abrasi tanggul.
Tujuan dari penyediaan infrastruktur ini adalah untuk mendukung keberlangsungan destinasi wisata di Kepulauan Seribu.
Selain di Pulau Panggang, peninjauan juga dilakukan pada lahan di Pulau Pramuka yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan sistem pengolahan air limbah.
Sistem di Pulau Pramuka dirancang dengan kapasitas pengolahan sebesar 400 meter kubik per hari.
Pemerintah daerah berharap seluruh warga mendukung pembangunan ini dengan menyambungkan limbah domestik ke jaringan pengolahan yang telah disiapkan.
Di Pulau Panggang, tahun ini akan dibangun SPALD di dua zona berbeda.
Zona pertama terletak di samping Kantor Kelurahan Pulau Panggang.
Zona kedua berada di samping rumah panggung milik Suku Dinas Perumahan Kepulauan Seribu.
- Penulis :
- Arian Mesa
