Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PT KAI dan FT UNY Kembangkan Kompetensi SDM Melalui Pelatihan Teknis dan Pedagogik

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

PT KAI dan FT UNY Kembangkan Kompetensi SDM Melalui Pelatihan Teknis dan Pedagogik
Foto: PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) memperkuat kolaborasi untuk mengembangkan kompetensi pekerja sarana berbasis maintenance instruction (sumber: Humas KAI)

Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) memperkuat kemitraan strategis untuk meningkatkan kompetensi pekerja sarana melalui pelatihan berbasis maintenance instruction (MI).

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI, John Robertho, menyatakan bahwa kerja sama ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan widyaiswara dan pekerja sarana dalam mengelola perawatan kereta secara sistematis.

"KAI melalui Unit Pengelolaan Sarana menjalin kerja sama dengan FT UNY terkait pengembangan kompetensi widyaiswara dan pekerja sarana berbasis maintenance instruction," ujar John.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari transformasi pembelajaran di lingkungan KAI, dengan tujuan mencetak tenaga pengajar dan teknisi sarana yang unggul secara teknis dan memiliki kemampuan pedagogik.

"Kerja sama ini diarahkan untuk mencetak pengajar internal dan pekerja sarana yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki kemampuan pedagogik yang kuat. Ini adalah pondasi penting bagi pengembangan SDM yang adaptif dan berorientasi masa depan," tegas John.

Pelatihan Berbasis MI dan Kurikulum Bersama dengan FT UNY

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa kolaborasi ini meliputi penyusunan kurikulum bersama serta pelibatan dosen FT UNY sebagai pengajar dalam pelatihan teknis.

" Kami menargetkan pelatihan yang tidak hanya memenuhi standar teknis, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan aplikatif," ujar Anne.

Pelatihan akan berfokus pada maintenance instruction, yakni pendekatan sistematis untuk manajemen dan perawatan sarana perkeretaapian yang mendukung keandalan operasional dan keselamatan layanan.

Rangkaian kerja sama mencakup peningkatan kualitas trainer internal KAI melalui pengembangan kompetensi pedagogik, penyusunan modul pelatihan bersama, serta pemanfaatan laboratorium FT UNY untuk kegiatan praktikum.

Trainer internal KAI juga akan dikembangkan sebagai learning technologist dan learning specialist, serta akan mengikuti pelatihan bersertifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional di lapangan.

Seluruh proses pelatihan dikelola secara profesional oleh kedua pihak demi membangun ekosistem pembelajaran berkelanjutan yang terintegrasi dengan praktik industri.

"Inisiatif ini memperluas kolaborasi antara dunia usaha dan pendidikan tinggi, sekaligus memperkuat transformasi SDM perkeretaapian nasional," pungkas Anne.

Penulis :
Arian Mesa