billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wamenkop: 80 ribu koperasi desa akan dorong pemuda bertahan di kampung dan lawan rentenir

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Wamenkop: 80 ribu koperasi desa akan dorong pemuda bertahan di kampung dan lawan rentenir
Foto: Koperasi Merah Putih ditargetkan tekan kemiskinan ekstrem dan hidupkan ekonomi desa(Sumber: ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Pantau - Wakil Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono menyatakan bahwa pendirian 80 ribu Koperasi Merah Putih bertujuan untuk menekan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Ferry menilai bahwa kemiskinan ekstrem, absolut, dan bentuk-bentuk kemiskinan lainnya masih menjadi tantangan serius yang harus segera ditangani.

Ia optimistis koperasi yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu mampu memberikan dampak positif dalam waktu yang relatif singkat.

Pernyataan tersebut disampaikan Ferry dalam acara peluncuran dan dialog percepatan musyawarah desa/kelurahan khusus pembentukan Koperasi Merah Putih di Auditorium Gubernur Sumatera Barat.

Ferry menyoroti bahwa desa selama ini menjadi sasaran maraknya pinjaman online, praktik rentenir, dan harga kebutuhan pokok serta obat-obatan yang tinggi.

Ia juga menyebut bahwa keterbatasan lapangan kerja membuat banyak pemuda desa memilih pindah ke kota untuk mencari penghidupan.

Kehadiran Koperasi Merah Putih diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan membuat angkatan kerja muda bertahan dan berkembang di kampung halaman.

Ferry menyampaikan bahwa total aset koperasi saat ini sekitar Rp500 triliun, angka yang masih tertinggal dibandingkan dengan BUMN maupun sektor swasta.

Volume usaha dan partisipasi masyarakat dalam koperasi disebutnya terus menurun setiap tahun.

Pembentukan 80 ribu koperasi ini diharapkan mampu menjadi tonggak kebangkitan ekonomi masyarakat dari tingkat desa.

Presiden Prabowo dijadwalkan akan mengumumkan secara resmi pembentukan Koperasi Merah Putih pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Tria Dianti