
Pantau - Menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI mengimbau seluruh jemaah haji Indonesia untuk mempersiapkan diri secara optimal, terutama dalam hal kesehatan.
Imbauan ini disampaikan oleh Anggota Timwas Haji DPR RI, Saan Mustopa, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai NasDem.
Saat ini, proses pemberangkatan jemaah telah memasuki kelompok terbang (kloter) terakhir dan para jemaah diminta bersiap menghadapi tahapan inti dari seluruh rangkaian ibadah haji.
"Karena kita akan masuk pada inti dari semua perjalanan haji, maka hal yang paling penting adalah seluruh jemaah harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin, terutama soal kesehatan," ujar Saan Mustopa di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (31/5/2025), jelang keberangkatan Timwas Haji Gelombang II Tahap II.
Kesiapan Fisik, Logistik, dan Antisipasi Suhu Ekstrem
Puncak ibadah haji menuntut kesiapan fisik dan mental jemaah untuk menjalani seluruh tahapan manasik yang padat dan melelahkan.
"Agar kita bisa menjalani semua tahapan dengan baik, para jemaah harus menjaga stamina dan fokus dalam beribadah," tambah Saan.
Ia juga mengingatkan seluruh petugas haji untuk bersiaga penuh, mengingat suhu ekstrem yang diperkirakan mencapai lebih dari 45 derajat Celsius di Tanah Suci.
Timwas DPR RI menekankan pentingnya kesiapan logistik, fasilitas, serta pengawasan ekstra terhadap jemaah lanjut usia dan mereka yang masuk kategori risiko tinggi.
"Untuk para petugas, kita harus memastikan seluruh persiapan pelaksanaan ibadah, khususnya saat puncak haji, tersedia dengan maksimal dan berjalan baik. Kita harus antisipasi cuaca panas dan kebutuhan jemaah secara menyeluruh," ujarnya.
Hingga saat ini, kondisi jemaah haji Indonesia secara umum dilaporkan dalam keadaan baik dan sehat.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama Timwas Haji DPR RI terus melakukan pemantauan ketat terhadap kesiapan pelaksanaan puncak haji di Armuzna.
- Penulis :
- Balian Godfrey