
Pantau - Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, menegaskan bahwa koruptor dan pelaku perusakan lingkungan tidak bisa disebut sebagai Pancasilais.
Menurutnya, tindakan korupsi dan eksploitasi lingkungan bertentangan langsung dengan nilai-nilai dasar ideologi negara, yakni Pancasila.
"Mereka-mereka yang korupsi sampai miliaran dan puluhan miliar, bahkan ratusan miliar, itu adalah mereka-mereka bukan seorang Pancasilais. Dialah pengkhianat dari Pancasila," ujar Djarot dalam pernyataannya.
Ia juga mengkritik keras para penguasa tambang yang menyengsarakan rakyat dan merusak alam.
"Mereka-mereka yang menguasai tambang beribu-ribu hektare, menyengsarakan rakyat, dan merusak lingkungan itu adalah pengkhianat Pancasila," tegasnya.
Djarot menyerukan agar koruptor dan perusak lingkungan dilawan dengan semangat Pancasila yang sejati.
Ia menambahkan, "Saudara-Saudara, banyak sekali ketimpangan-ketimpangan yang ada di antara kita sehingga itulah yang menjadi dasar kita untuk selalu berjuang, berjuang, dan berjuang."
Pancasila Harus Diwujudkan dalam Tindakan Nyata
Djarot menekankan bahwa Pancasila tidak boleh hanya dijadikan azimat atau jargon politik semata.
Menurutnya, Pancasila harus diperjuangkan agar dapat terwujud dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana dicita-citakan oleh Bung Karno.
Ia menegaskan bahwa jiwa Pancasila harus mencakup nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dan kemanusiaan yang adil serta beradab dalam setiap tindakan.
"Mereka-mereka yang dijiwai oleh Pancasila adalah mereka-mereka yang gandrung akan persatuan, mereka-mereka yang benar-benar menghindari fitnah dan adu domba sesama warga bangsa," ujar Djarot.
Orang yang benar-benar Pancasilais, lanjutnya, akan menjunjung tinggi prinsip demokrasi yang berlandaskan musyawarah untuk mufakat.
Pada akhirnya, menurut Djarot, para Pancasilais adalah mereka yang selalu mendambakan terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ia mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, tetapi tetap optimis bahwa Pancasila akan terus hidup dalam jiwa bangsa.
"Masih banyak yang harus kita kerjakan, tapi percayalah, Pancasila akan selalu abadi, Pancasila akan selalu jaya, dan Pancasila selalu akan bersemayam di dalam jiwanya bangsa Indonesia untuk tetap tegaknya NKRI," pungkasnya.
- Penulis :
- Balian Godfrey