Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kampus di Wilayah Tertinggal Jadi Prioritas Program Penguatan PTS 2025

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Kampus di Wilayah Tertinggal Jadi Prioritas Program Penguatan PTS 2025
Foto: Perguruan tinggi swasta di wilayah 3T jadi prioritas utama penerima bantuan sarana pembelajaran dari pemerintah.(Sumber: ANTARA/Sean Filo Muhamad)

Pantau - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) memprioritaskan perguruan tinggi swasta (PTS) di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) sebagai penerima utama bantuan sarana pembelajaran dalam Program Penguatan Perguruan Tinggi Swasta (PP-PTS) 2025.

Direktur Kelembagaan Kemdiktisaintek, Muhammad Najib, menjelaskan bahwa kampus di wilayah 3T mendapat prioritas selama memenuhi syarat administrasi dan substansi yang ditetapkan.

PTS dari berbagai bentuk—mulai dari universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, hingga akademi komunitas—dapat mengajukan proposal bantuan selama berada di bawah koordinasi Kemdiktisaintek.

Seleksi proposal dilakukan secara kompetitif oleh tim asesor, namun prioritas diberikan kepada kampus di daerah 3T untuk mendukung pemerataan kualitas pendidikan tinggi nasional.

Bantuan PP-PTS 2025 diberikan dalam bentuk barang, mencakup peralatan laboratorium untuk bidang kesehatan, teknik, pangan, dan ilmu pengetahuan alam, serta peralatan teknologi informasi dan desain komunikasi visual.

Tujuan utama program ini adalah meningkatkan mutu proses pembelajaran di PTS, khususnya yang memiliki keterbatasan fasilitas.

PP-PTS merupakan bagian dari pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang mengamanatkan sistem penjaminan mutu secara berkelanjutan.

Kemdiktisaintek menegaskan pentingnya perencanaan dan pelaksanaan peningkatan mutu pembelajaran secara konsisten untuk menjamin kualitas lulusan di seluruh pelosok negeri.

Penulis :
Balian Godfrey