
Pantau - Polres Blitar melaksanakan panen jagung dari lahan seluas 0,67 hektare di samping Mapolres Blitar pada Kamis, 5 Juni 2025, dengan hasil mencapai 2,1 ton jagung gelondong yang akan dijadikan benih untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Dukung Program Presiden Lewat Panen dan Penyerahan Bantuan
Wakil Kepala Polres Blitar, Kompol Fadillah LK Panara, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan dukungan terhadap Program Presiden untuk Swasembada Pangan Nasional.
Selain panen, kegiatan juga mencakup penyerahan benih jagung dan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada Gabungan Kelompok Petani Binaan Polres Blitar.
Benih yang diserahkan diberi nama Benih Jagung Bhayangkara, hasil produksi Primkopol Polres Blitar bersama CV. Lang Buana.
Kompol Fadillah menjelaskan bahwa penyerahan benih ini bukan sekadar bantuan fisik, tetapi juga simbol dari "kepercayaan, semangat kolaborasi, dan tanggung jawab bersama dalam membangun negeri".
Bantuan alsintan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengolahan lahan, mempercepat proses tanam, serta meningkatkan hasil panen petani binaan.
Gerakan Nasional Swasembada Jagung Melibatkan Semua Elemen
Panen jagung ini merupakan bagian dari arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya komoditas jagung.
Kegiatan serupa juga dilakukan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Waduk Sangiran, Kabupaten Ngawi, yang melibatkan Kapolda Jawa Timur, aparat kepolisian, dan petani setempat.
Presiden RI memberikan perhatian khusus kepada Provinsi Jawa Timur, termasuk mendukung keberhasilan Polres Blitar dalam mengembangkan produk Benih Jagung Bhayangkara.
Benih ini dinilai sebagai kontribusi nyata Polri dalam mendukung produktivitas pertanian dan ketahanan pangan di tingkat lokal.
Presiden juga mengadakan dialog dengan sejumlah Kapolda yang menunjukkan inovasi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Pemerintah menegaskan bahwa swasembada jagung adalah gerakan nasional yang melibatkan pemerintah pusat dan daerah, aparat keamanan, serta masyarakat, untuk mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh dan berkelanjutan.
- Penulis :
- Arian Mesa