Pantau - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol. Pipit Rismanto, menyerahkan sebanyak 192 ekor hewan kurban kepada masyarakat yang membutuhkan di Kota Pontianak dan sekitarnya dalam rangka perayaan Idul Adha 1446 Hijriah.
Penyerahan hewan kurban dilakukan secara simbolis di halaman Masjid An-Nur, Markas Polda Kalbar, usai pelaksanaan shalat Idul Adha pada Jumat (6/6/2025).
Dalam pernyataannya, Irjen Pol. Pipit menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga refleksi spiritual dan sosial bagi institusi kepolisian.
"Peringatan Idul Adha menjadi momen refleksi spiritual sekaligus penguatan nilai-nilai sosial. Melalui semangat berkurban, kami ingin memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Ini adalah bagian dari kehadiran Polri yang humanis dan peduli terhadap sesama," kata Pipit di Pontianak.
Distribusi Hewan Kurban Menyasar Kaum Duafa dan Lembaga Keagamaan
Dari total 192 ekor hewan kurban, sebanyak 114 ekor sapi dan 78 ekor kambing didistribusikan ke berbagai titik penerima manfaat.
Hewan-hewan kurban tersebut disalurkan kepada kaum duafa di sekitar Mapolda Kalbar, panti asuhan, pondok pesantren, madrasah, dan yayasan tahfiz Al-Qur’an yang berada di wilayah Pontianak.
Acara penyerahan juga dihadiri oleh pejabat utama Polda Kalbar, tokoh agama, serta masyarakat sekitar.
Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Kombes Pol. Bayu Suseno, menegaskan bahwa pendistribusian dilakukan secara tertib dan tepat sasaran.
"Ini adalah bentuk empati dan pengabdian Polri, khususnya Polda Kalbar, untuk hadir di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan di hari yang penuh berkah ini," ujar Bayu.
Proses distribusi melibatkan panitia kurban Masjid An-Nur, tokoh agama, relawan masyarakat, dan aparat internal kepolisian.
Kegiatan ini merupakan bagian dari misi Polda Kalbar untuk membangun sinergi dan solidaritas antara kepolisian dan masyarakat, serta menumbuhkan nilai-nilai keimanan dan kepedulian sosial di lingkungan institusi kepolisian.
Pelaksanaan kurban ini diharapkan dapat memperkuat kebersamaan dan gotong royong di tengah masyarakat Kalimantan Barat, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
- Penulis :
- Arian Mesa
