Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemprov DKI Perpanjang Rekrutmen "Pasukan Putih" hingga 8 September 2025

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Pemprov DKI Perpanjang Rekrutmen "Pasukan Putih" hingga 8 September 2025
Foto: Tim petugas kesehatan "Pasukan Putih" dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan melakukan pelayanan kesehatan ke rumah warga, Jakarta (sumber: Kominfotik Jakarta Selatan)

Pantau - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang waktu rekrutmen "Pasukan Putih" dari semula 3 September 2025 menjadi 8 September 2025 untuk memperkuat layanan kesehatan di ibu kota.

Rekrutmen Resmi Diumumkan Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengumumkan perpanjangan pendaftaran ini melalui laman sosial resminya.

Lowongan dibuka khusus bagi warga yang memiliki KTP DKI Jakarta dengan persyaratan minimal pendidikan SMA/SMK sederajat serta usia 25–45 tahun pada September 2025.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyampaikan bahwa pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi dinkes.jakarta.go.id/pasukanputih.

"Proses ini gratis dan resmi hanya melalui kanal yang sudah ditentukan," ungkap Ani Ruspitawati.

Tahapan Seleksi dan Peran "Pasukan Putih"

Setelah tahap administrasi, peserta akan menjalani uji tulis dan skrining kesehatan jiwa.

Tahap selanjutnya berupa wawancara akan dilaksanakan pada 12 September 2025.

Hasil akhir rekrutmen akan diumumkan pada 15 September 2025 dan peserta yang lolos diwajibkan mengikuti pelatihan sebelum penugasan.

"Pasukan Putih" merupakan tenaga Petugas Penanganan Kesehatan Lapangan yang bertugas membantu puskesmas, rumah sakit, serta program kesehatan di tingkat wilayah.

Mereka berperan dalam kegiatan promotif, preventif, dan edukasi kesehatan kepada masyarakat.

Ani juga mengimbau masyarakat agar waspada terhadap pihak yang mengatasnamakan Dinas Kesehatan dalam proses rekrutmen ini.

Saat ini Pemprov DKI telah memiliki 292 "Pasukan Putih" yang ditempatkan di 292 puskesmas pembantu (pustu) di Jakarta.

Hingga kini, "Pasukan Putih" sudah melayani 1.000 orang melalui program Layanan Kesehatan Warga Jakarta yang menyasar masyarakat dengan akses terbatas ke fasilitas kesehatan.

Penulis :
Shila Glorya