
Pantau - Petani di lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, setiap tahun melaksanakan tradisi "Grebeg Besar Sesaji Puji Jagat" sebagai wujud syukur atas keberlimpahan sumber mata air yang menopang kehidupan mereka.
Tradisi ini diselenggarakan setiap bulan Dzulhijjah dalam kalender Hijriah dan melibatkan prosesi kirab sesaji dari sumber mata air menuju lokasi ritual.
Warga membawa gunungan hasil bumi berupa padi, sayuran, dan buah-buahan sebagai simbol persembahan kepada alam semesta.
Gunungan tersebut kemudian diletakkan di altar dan didoakan dalam ritual puja sebagai bentuk penghormatan dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Setelah rangkaian doa selesai, gunungan dibagikan kepada masyarakat yang hadir, melambangkan berkah dan semangat berbagi antarwarga.
Tradisi ini juga memperkuat silaturahmi, solidaritas sosial, serta meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan, khususnya kelestarian sumber air di kawasan pegunungan.
Pemerintah desa dan tokoh adat mendukung penuh pelaksanaan ritual tahunan ini, menjadikannya sebagai bagian dari agenda budaya lokal yang terus dijaga.
Selain nilai spiritual dan ekologis, "Grebeg Besar Sesaji Puji Jagat" juga menarik wisatawan lokal maupun luar daerah yang ingin menyaksikan kekayaan budaya masyarakat lereng Sumbing.
Tradisi ini telah diwariskan secara turun-temurun dan menjadi identitas budaya yang kuat bagi warga sekitar.
Dengan melestarikan tradisi ini, masyarakat berharap generasi muda akan lebih mencintai warisan leluhur sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hidup mereka.
- Penulis :
- Balian Godfrey