Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bapanas: Surplus 380 Ribu Ton hingga Juli, Harga Jagung Petani Tetap Dijaga

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Bapanas: Surplus 380 Ribu Ton hingga Juli, Harga Jagung Petani Tetap Dijaga
Foto: Produksi Jagung Nasional Surplus, Indonesia Kian Dekat Capai Swasembada(Sumber: ANTARA/HO-Humas Bapanas)

Pantau - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa produksi jagung nasional mengalami surplus terhadap konsumsi sepanjang Januari hingga Juli 2025.

Surplus ini dinilai menjadi pijakan penting dalam mewujudkan swasembada jagung serta mendukung visi Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Arief menyebut bahwa peluang tercapainya swasembada jagung semakin terbuka di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Produksi jagung pipilan kering kadar air 14 persen (JPK KA 14 persen) selama Januari–Juli 2025 diperkirakan mencapai 9,45 juta ton, meningkat 11,08 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

Produksi Jagung Tembus Ekspor, Harga di Tingkat Petani Menguat

Produksi dalam negeri kini tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumsi nasional, tetapi juga mampu menembus pasar ekspor.

Keseimbangan antara produksi dan konsumsi jagung nasional Januari–Juli 2025 menunjukkan adanya surplus signifikan yang dapat dimanfaatkan untuk ekspor maupun menambah stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

Setelah dikurangi potensi kehilangan sebesar 4,62 persen, produksi bersih mencapai 9,01 juta ton, sementara kebutuhan konsumsi hanya 8,63 juta ton, sehingga terdapat surplus bersih sebesar 380 ribu ton.

Presiden Prabowo Subianto mengarahkan agar kestabilan harga jagung di tingkat petani tetap dijaga agar kesejahteraan produsen juga terjamin.

Bapanas turut memfasilitasi penyaluran jagung dari sentra produksi di NTB ke berbagai daerah konsumen di luar wilayah tersebut.

Harga jagung pipilan kering di tingkat produsen juga mengalami kenaikan, dari Rp4.769 per kilogram pada awal Mei menjadi Rp4.903 per kilogram per 11 Juni 2025 pukul 10.12 WIB.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Tria Dianti