
Pantau - Operasional ibadah haji 2025 telah memasuki tahap akhir dengan dimulainya fase pemulangan jemaah ke Tanah Air, menandai berakhirnya rangkaian layanan haji tahun ini.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi kepada para petugas yang telah bekerja keras demi memberikan pelayanan terbaik bagi kenyamanan jemaah selama berada di Arab Saudi.
Ia mengajak masyarakat untuk menghargai dedikasi para petugas yang bekerja dalam kondisi panas ekstrem, dengan menegaskan bahwa mereka juga memiliki harga diri, keluarga, dan melakukan pengorbanan besar.
Nasaruddin menekankan bahwa penyelenggaraan haji tahun ini berlangsung dengan lancar, aman, dan dalam kondisi normal, tidak seperti yang diberitakan oleh isu-isu yang tidak berdasar.
Ia juga mengimbau agar masyarakat mendapatkan informasi mengenai kondisi haji langsung dari jemaah, bukan dari pihak yang tidak mengalami langsung proses ibadah tersebut.
Jemaah Nilai Pelayanan Cukup Baik, Logistik dan Fasilitas Dinilai Memadai
Moh. Rami, jemaah kloter 2 Debarkasi Lombok (LOP 02), menyampaikan bahwa selama berhaji, ia tidak mengalami persoalan berarti dan menilai pelayanan cukup lancar.
Rami menyebut bahwa fasilitas seperti hotel, makanan, dan transportasi selama fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) berjalan sesuai harapan.
Ia yang berhaji bersama istrinya lebih banyak berdoa dan bersabar menghadapi kepadatan di Armuzna, dan menganggap bahwa tantangan hanya terasa bagi jemaah yang kurang sabar atau mengharapkan kenyamanan seperti di Indonesia.
Sahwan Marzuki, jemaah lainnya, juga menyampaikan bahwa perjalanan hajinya berlangsung baik dan ia diberikan kesehatan sepanjang prosesi ibadah.
Sahwan mengungkapkan rasa syukur meskipun menghadapi beberapa hambatan kecil, dan menilai pelayanan serta makanan yang diberikan selama haji sudah lebih dari cukup.
Ia menambahkan bahwa logistik dan makanan selama di Tanah Suci tergolong istimewa, meskipun berharap agar menu makanan bisa dibuat lebih variatif ke depannya.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Tria Dianti