Pantau - Senator Fahira Idris meminta agar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kepulauan Seribu dilibatkan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Menurut Fahira, pelibatan UMKM dalam pengadaan bahan baku hingga pengolahan makanan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian di kawasan tersebut.
"Kami merekomendasikan agar jumlah UMKM lokal lebih ditingkatkan lagi dalam pelaksanaan program MBG di Kepulauan Seribu," ujarnya.
Pendekatan Komunitas dan Pemberdayaan Ekonomi
Fahira menekankan bahwa pelibatan UMKM merupakan bagian dari pendekatan berbasis komunitas yang menjadi inti dari program MBG.
Ia menyebut UMKM di Kepulauan Seribu memiliki potensi besar yang dapat dimaksimalkan dengan pendampingan berupa pelatihan standar sanitasi dan gizi serta akses pembiayaan dari pemerintah pusat maupun daerah.
"Ini akan menciptakan ekosistem ekonomi sekaligus gizi yang berkelanjutan," tambahnya.
Ia juga melihat peluang agar Kepulauan Seribu menjadi model nasional pelaksanaan MBG berbasis komunitas lokal.
"Jika kita bisa wujudkan itu, maka manfaat MBG tidak hanya dirasakan dari sisi kesehatan anak, tetapi juga dari sisi pemberdayaan ekonomi warga pulau," tuturnya.
Edukasi dan Infrastruktur Penunjang
Fahira turut mendorong agar program MBG juga dimanfaatkan sebagai sarana edukasi gizi bagi siswa, tenaga pengajar, dan orang tua, sehingga dapat menumbuhkan kesadaran kolektif mengenai pentingnya gizi seimbang.
Untuk memperlancar program, ia menekankan pentingnya memperluas keberadaan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ke seluruh pulau, tidak hanya di Pulau Pramuka.
"Kehadiran dapur SPPG di setiap pulau akan membuat distribusi makanan bergizi lebih efisien, cepat, dan terjangkau," pungkasnya.
- Penulis :
- Arian Mesa
