billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tekankan Kontribusi dan Integritas, Setjen DPR RI Siapkan ASN Masa Depan yang Modern dan Kompeten

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Tekankan Kontribusi dan Integritas, Setjen DPR RI Siapkan ASN Masa Depan yang Modern dan Kompeten
Foto: Indra Iskandar Buka Orientasi PPPK DPR RI: Dorong Peran Aktif dan Adaptif ASN

Pantau - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar secara resmi membuka kegiatan orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Gelombang I yang berlangsung di Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat, 13 Juni 2025.

Acara ini turut dihadiri Deputi Bidang Persidangan Suprihartini serta para pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI.

Dalam sambutannya, Indra menegaskan bahwa PPPK adalah bagian penting dari supporting system yang mendukung kelancaran pelaksanaan tugas-tugas kedewanan.

Ia menekankan bahwa seluruh ASN, termasuk PPPK, harus berkontribusi aktif dalam menyukseskan agenda-agenda kedewanan.

PPPK Didorong Jadi Agen Perubahan dan Siap Hadapi Era Digital

Indra Iskandar mengajak seluruh pegawai untuk menjadi agen perubahan di unit kerja masing-masing demi menyongsong masa depan birokrasi yang modern dan berdaya saing global.

Dengan jumlah pegawai PPPK yang telah mencapai lebih dari 600 orang, Setjen DPR RI berharap adanya dampak positif nyata terhadap peningkatan kinerja kelembagaan.

Selain itu, pegawai PPPK juga diminta untuk aktif menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi yang terus berkembang cepat.

Indra turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini, khususnya Pusbangkom Setjen DPR RI.

Ia berharap orientasi ini menjadi pondasi kuat dalam membangun budaya ASN yang berintegritas, kompeten, dan adaptif terhadap perubahan.

Dalam penutupnya, Indra mengingatkan bahwa pemberian gaji, tunjangan kerja, dan tunjangan insentif lokal (tunsil) akan disesuaikan dengan presensi dan hasil evaluasi kinerja.

Jika hasil evaluasi tidak sesuai harapan, maka hal tersebut akan berdampak pada besaran pendapatan yang diterima pegawai.

Penulis :
Balian Godfrey